Upaya ini sebagai bentuk Pemkot Surabaya memberikan jalan mudah bagi masyarakat memiliki legalitas usaha. Menurut dia, selama ini banyak pemikiran dari masyarakat, untuk membuat NIB atau dulunya dikenal SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) sulit, banyak prosedur yang harus dilalui.
Untuk itu, Pemkot melalui DPMPTSP memberikan kemudahan dalam pembuatannya. Warga Surabaya tidak perlu sungkan untuk membuat perizinan ini. Bahkan di Siola Jalan Tunjungan Surabaya, DPMPTSP mendirikan klinik investasi untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang ingin berusaha.
“Semua kami permudah. Kami juga menyediakan klinik investasi untuk memudahkan masyarakat mengurus perizinan, silahkan datang kami akan melayaninya,” ungkap Erringgo.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya mendirikan stan saat Car Free Day (CFD) di taman bungkul. Foto iNewsSurabaya/arif
Erringgo menegaskan, Surabaya akan terus berbenah, warganya akan mendapatkan kemudahan dalam berusaha. Tercatat, Surabaya mendapat juara dua dalam usaha mempermudah penertiban NIB, jumlahnya mencapai 57.787. “Kami targetkan pembuatan NIB capai 100 ribu. Saat ini sudah 63.700 NIB, kami sangat yakin mampu memenuhi target itu,” beber dia.
Sementara itu, Risal Asmi pengunjung CFD Taman Bungkul Surabaya mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan Pemkot. Menurutnya, cara seperti ini akan mendorong warga untuk memberikan legalitas pada usahanya seperti UMKM maupun usaha-usaha lain.
“Saya senang dengan kebijakan ini. Warga sangat dipermudah dengan pembuatan NIB,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait