Saat ini ada beberapa universitas yang telah bekerjasama dengan PT Advanta seperti Universitas Negeri Jember, UPN Surabaya dan Universitas Tribuana Tungga Dewi Malang. Rencana kedepan PT Advanta bekerjasama dengan Universitas di wilayah Jateng DIY.
Sementara itu ditanya mengenai tantangan produktivitas panenan hasil pertanian, Dina menegaskan salah satu kendala yang dihadapi pelaku sektor pertanian adalah efek dari perubahan iklim sehingga menyebabkan produktivitas sedikit menurun.
Jika sebelumnya penurunan sektor pertanian dihadapkan pada cuaca yang terus menerus hujan alias curah hujan tinggi maka saat ini problema kita dihadapkan pada kendala kemarau yang panjang.
Saat ini PT Advanta mengembangkan varietas unggul yakni bibit jagung ketan ungu atau LILAC 22 F1.
Jagung Ketan Ungu menjadi salah satu varietas unggulan dari perusahaan penyedia benih bermutu tinggi, PT Advanta Seeds Indonesia selain jagung hibrida, JAGO, RUBY, JOSS, BEJO dan MONTOK, andalan jagung manis seperti MADU H59. Ia mengklaim jagung ketan ungu lebih berkualitas karena teksturnya pulen dan kaya manfaat untuk kesehatan tubuh.
PT Advanta tidak hanya berfokus pada jagung hibrida. Sejak dua tahun terakhir, Advanta Seeds Indonesia juga mengembangkan benih tanaman hortikultura dengan menyediakan benih sayuran bermutu tinggi seperti cabai AGNI, tomat ROSA dan JINGGA , kacang panjang HERA, dan timun GOGOR serta rencana berikutnya akan mengenalkan benih sorghum untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait