YOGYAKARTA, iNewsSurabaya.id - PT Advanta yang merupakan perusahaan perbenihan melakukan sosialisasi mengajak serta menggaet mahasiswa memanfaatkan peluang kerja dan bisnis industri perbenihan.
Dina Novitasari, Corporate Affairs and Sustainability Lead - PT Advanta Seeds Indonesia menuturkan, pihaknya ikut serta dalam pameran Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional VIII Tahun 2023 di Jogja Agro Technopark (JAP) Nanggulan Kulon Progo.
Dalam rangkaian Gebyar Perbenihan ini selain display pameran produk, PT Advanta berkesempatan menjadi narasumber dalam Forum Diskusi Peluang Usaha dan Kerja di Industri Perbenihan
"Dalam sebuah industri perbenihan ini pada prosesnya banyak sekali peluang usaha dan kerja. Ini menjadi peluang emas pada generasi muda untuk mengenal proses bisnis serta memahami pekerjaan apa saja yang terkait dunia usaha perbenihan sehingga para mahasiswa ini bisa mempersiapkan diri saat mereka lulus nanti untuk langsung terjun di bidang perbenihan. Dan bagi yang sudah lulus perkulihaan dapat mengirimkan aplikasi CV mereka ke PT Advanta," jelasnya.
Beberapa kegiatan bisnis yang dapat menjadi peluang usaha, yaitu menjadi mitra perusahaan dengan menjadi suplier, menjadi koordinator bagi para kelompok tani (klomtan) bahkan sebagai petani penangkar benih.
"Adapun peluang kerja yang saat ini terbuka di PT Advanta, tidak hanya yang berlatar belakang ilmu pertanian, tetapi berbagai bidang ilmu juga terbuka karena perkembangan bisnis PT Advanta Seeds Indonesia cukup signifikan dalam beberapa tahun ini" tegasnya lagi.
Beberapa hal yang telah dilakukan PT Advanta sebagai bentuk kontribusi mendidik generasi muda di bidang pertanian. Diantaranya menjadi bagian program Praktisi Mengajar pada mata kuliah teknis di universitas yang telah bekerjasama dengan PT Advanta juga sebagai tempat PKL bagi mahasiswa. Sehingga generasi muda ini lebih mudah memahami antara ilmu yang di dapat di perkulihaan dan aktual implementasinya di industri.
Saat ini ada beberapa universitas yang telah bekerjasama dengan PT Advanta seperti Universitas Negeri Jember, UPN Surabaya dan Universitas Tribuana Tungga Dewi Malang. Rencana kedepan PT Advanta bekerjasama dengan Universitas di wilayah Jateng DIY.
Sementara itu ditanya mengenai tantangan produktivitas panenan hasil pertanian, Dina menegaskan salah satu kendala yang dihadapi pelaku sektor pertanian adalah efek dari perubahan iklim sehingga menyebabkan produktivitas sedikit menurun.
Jika sebelumnya penurunan sektor pertanian dihadapkan pada cuaca yang terus menerus hujan alias curah hujan tinggi maka saat ini problema kita dihadapkan pada kendala kemarau yang panjang.
Saat ini PT Advanta mengembangkan varietas unggul yakni bibit jagung ketan ungu atau LILAC 22 F1.
Jagung Ketan Ungu menjadi salah satu varietas unggulan dari perusahaan penyedia benih bermutu tinggi, PT Advanta Seeds Indonesia selain jagung hibrida, JAGO, RUBY, JOSS, BEJO dan MONTOK, andalan jagung manis seperti MADU H59. Ia mengklaim jagung ketan ungu lebih berkualitas karena teksturnya pulen dan kaya manfaat untuk kesehatan tubuh.
PT Advanta tidak hanya berfokus pada jagung hibrida. Sejak dua tahun terakhir, Advanta Seeds Indonesia juga mengembangkan benih tanaman hortikultura dengan menyediakan benih sayuran bermutu tinggi seperti cabai AGNI, tomat ROSA dan JINGGA , kacang panjang HERA, dan timun GOGOR serta rencana berikutnya akan mengenalkan benih sorghum untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
