SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei elektabilitas figur yang digadang-gadang maju calon presiden (capres) di Jawa Timur periode Mei 2023.
Hasilnya elektabilitas Prabowo Subianto unggul di Jawa Timur baik simulasi 12 nama, 3 nama, hingga head to head melawan Ganjar Pranowo.
"Elektabilitas Prabowo di Jawa Timur masih tertinggi. Tren elektabilitas Prabowo di Jawa Timur mengalami kenaikan di Jawa Timur dan meninggalkan calon lainnya," kata Peneliti SRS Fishya Amina Elvin saat paparan melalui zoom, Minggu (4/6/2023).
Dalam simulasi 12 nama, elektabilitas Prabowo di angka 32,5% unggul atas Ganjar Pranowo yang meraih 28,4%, lalu Anies Baswedan 12,4%.
Sementara 9 nama lainnya yakni Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Moeldoko, Muhaimin Iskandar angkanya di bawah 5%. Dalam simulasi 12 nama ini, sebanyak 3% responden belum menentukan pilihan.
Sementara pada simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo Subianto semakin tinggi yakni di angka 43,5%. Lalu Ganjar Pranowo di angka 38,5%, dan Anies Baswedan 12,8%. Sebanyak 5,2% responden menyatakan belum memilih.
Pada simulasi dua nama alias head to head antara Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo, masyarakat Jatim 48,2% memilih Prabowo, sementara 39,3% memilih Ganjar Pranowo. Sebanyak 12,5% responden belum menentukan pilihan.
Fishya juga memaparkan saat responden disodorkan capres top of mind. Hasilnya Prabowo Subianto teratas.
"Secara spontan sebanyak 24,9% responden di Jawa Timur memilih Prabowo Subianto. Kemudian nama Ganjar Pranowo disebut 15,8% responden, dan 10,2% responden menyebut Anies Baswedan," jelasnya.
"Setelah itu muncul nama-nama seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Mahfud MD, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Khofifah, Moeldoko, dan Muhaimin Iskandar, namun persentasenya tidak signifikan," tambahnya.
Adapun beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo di Jatim semakin menguat. Menurut Fishya, sentimen publik ke Prabowo sangat positif.
"Isu-isu negatif yang diekspos lawan politik tidak efektif mempengaruhi opini publik pada sosok Prabowo. Sebaliknya Prabowo semakin memperoleh simpati dari publik karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan RI yang baik dan kepribadiannya semakin matang serta menunjukkan sosok kenegarawan yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi," jelasnya.
"Ini semua terpantau dari analisis media monitoring yang SRS lakukan secara periodik, di mana sentimen negatif ke Prabowo lebih rendah dibanding Ganjar dan Anies. Sebaliknya sentimen positif untuk Prabowo tertinggi," tambahnya.
Survei SRS dilakukan pada 20-30 Mei 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang yang terdistribusi secara proporsional.
Metode penarikan sample dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50% perempuan dengan quality control secara random 20%.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait