Sebelumnya, kepala tukang bernama Walil menuturkan bahwa saat itu oknum polisi itu datang ke lokasi proyek tempat korban bekerja.
Bripka EP dia sebutkan datang bersama istrinya dan seorang temannya yang juga merupakan anggota kepolisian.
"Sambil marah-marah dan menenteng pistol oknum polisi itu langsung mencari keberadaan Rosidi. Setelah itu Rosidi dibawa ke Mapolres," kata Walil.
Walil bersama pengawas proyek mengaku datang ke kantor polisi. Dia sempat melihat bagaimana Rosidi dianiaya, dipukul oleh polisi.
"Saya sama pengawas juga ikut ke kantor polisi, di sana Rosidi ditanya dan dipukuli," kata Walil.
Padahal, kata Walil, berdasarkan pengakuan Rosidi dan keterangan dari teman-teman tukang lainnya, saat itu Rosidi hanya sebatas menyapa istri EP
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait