Semakin banyak debet air yang keluar, maka semakin cepat pegas dari alat pemberi pakan ikan ini terbuka dan mengeluarkan pakan lebih banyak dalam sehari ke kolam. Keuntungan lain, terang Lili, warga tidak perlu khawatir kalau memang harus meninggalkan rumah dalam kondisi punya budidaya ikan.
‘’Karena pompa dari filter airnya juga bisa ditambahkan stopkontak timer, sehingga tidak terus 1x24 nyala dan mengkonsumsi banyak listrik. Proses pembuatan filter air dan alat pemberi pakan otomatisnya juga menggunakan alat-alat bekas yang pasti mudah ditemui, bukan dari alat yang harus beli,’’ tambah Dwi Cahyo.
Modal awal pembelian benih, lanjutnya, sekitar 300 ekor. Dengan estimasi akan bisa dipanen dalam waktu 2-3 bulan.
‘’Awal pembelian benih berukuran 3-5 cm, 1 minggu kemudian sudah bertambah menjadi 5-7 cm, dan setelah 2 minggu dari proses penanaman benih, ukuran sudah sekitar 10 cm,’’ pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait