Pameran Indonesia International Food Exhibition 2023 Jadi Magnet Pelaku Bisnis dan Masyarakat Umum

Ali
Opening Ceremony International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023), di Grand City Mall, Surabaya, Kamis (15/6/2023). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

Iwan menjelaskan, besaran PDRB Jatim Rp217 triliun di mana 31 persen ditopang oleh industri pengolahan dan 19 persen ditopang oleh perdagangan. Sekitar 10-11 persen ditopang oleh sektor pertanian. 

"Ini adalah mengindikasikan bahwa industri pengolahan di Jatim sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Dari 31 persen industri pengolahan tersebut, sebesar 38,7 persen berupa makanan dan minuman. Sementara 9,7 UMKM di Jatim mampu memberikan kontribusi 57,8 persen terhadap PDRB di Jatim. 

"Ini sangat luar biasa, tepuk tangan untuk industri pengolahan di Jatim," teganya. 

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, Eddy Widjanarko, mengungkapkan bahwa pameran makanan dan minuman ini sangat tepat. Karena Jawa Timur sebagai pusat lumbung nasional, surplus disektor, ketahanan pangan. Jawa Timur juga sebagai barometer pangan nasional.  

Data terakhir untuk produksi padi sebesar 9,6 juta ton (2022) dan untuk produksi beras sebesar 5,5juta ton (2022) yang menjadi pusat pertumbuhan dan lumbung Jawa Timur ada di Kabupaten Lamongan, Ngawi dan  Bojonegoro. 


Pengunjung memadati area pameran International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

 

Seperti halnya ketahanan pangan sektor perikanan dan budidaya juga mengalami pertumbuhan dengan total volume 3,5 jutan ton dengan nilai sekitar 26,5 milyar.  

"Jawa Timur sebagai basis komiditas yang meliputi sektor perkebunan, holtikultura, perikanan, kehutanan, peternakan dan tanaman pangan yang menjadi barometer pertumbuhan dan pendapatan hasil secara nasional,” kata Eddy Widjanarko 

Sementara itu Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya menuturkan bahwa ASENSI bersama dengan IMEI dan Krista Exhibitions optimis dengan diadakannya pameran IIFEX dan ILE 2023 di kota Surabaya dengan tag line pameran Indonesia Licensing Expo 2023, adalah LET’S RISE UP TOGETHER dengan tujuan agar para wirausaha makanan dan minuman.

"Para UMKM, lisensi dan waralaba merek lokal dapat bangkit dari keterpurukan kemarin melalui ajang pameran terbesar di Surabaya ini,” ungkapnya.

Pelaku bisnis dan masyarakat umum begitu antusias menyambut pameran tersebut. Mereka rela antri di loket registrasi untuk masuk area pameran. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

 

Saat mengunjungi pameran International Food Exhibition 2023 (IIFEX 2023), para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai teknologi bakery & confectionery (mesin bakery & confectionery, peralatan, persediaan bahan), layanan & teknologi terkait untuk hotel, katering, restoran, kafe); bahan pangan,makanan herbal & kesehatan (makanan herbal & kesehatan dan suplemen makanan).

Tidak hanya sebatas itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai inovasi bahan baku makanan dan minuman, mesin cetak hingga packing yang mutakhir dan dapatkan juga berbagai inspirasi untuk mengembangkan bisnis lisensi dan waralaba.

Selain pameran makanan, minuman, licensing dan kemasan, berbagai acara menarik seperti Baking & Cooking Demo dari hampir 30 chef ternama. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network