SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wijaya Putra Surabaya menggelar proses wisuda secara unik. Sekolah favorit di Surabaya Barat ini memadukan budaya-budaya yang ada di nusantara.
Perpaduan budaya ini membuat suasana wisuda semakin menarik, siswa terlihat sangat enjoi menikmati pakai yang dikenakan. Mereka sangat bangga dengan pakaian yang dimiliki, bahkan yang lebih menarik ada beberapa penampilan dengan menunjukan bakat-bakat siswa, mulai menyanyi hingga memberikan sambutan.
Tak hanya itu, sekolah juga memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik. Mereka diminta untuk maju menerima penghargaan berupa sertifikat dan ucapan terima kasih dari sekolah. Keberadaan mereka semakin membuat suasana wisuda bertambah meriah. Apalagi dalam wisuda ini mengambil tema ‘Culture-Mix’.
“Wisuda kali ini memiliki makna yang sangat penting, karena temanyanya adalah culture-mix,” kata Kepala SMP Wijaya Putra Surabaya, Drs Sukono, M.Si setelah acara wisuda di Kampus Wijaya Putra.
Sukono mengatakan, saat ini ada perubahan perilaku yang terjadi pada proses pembelajaran setelah adanya Covid-19. Sistem pembelajaran ini memiliki pengaruh yang besar terhadap pola pikir anak untuk meraih apa yang diinginkan. “Ada perubahan perilaku anak setelah adanya Covid-19. Anak lebih cepat mengakses informasi, itu yang mendukung adanya perubahan ditingkat anak sekolah,” katanya.
Untuk itu, ujar Sukono, sekolah ingin meningkatkan pengenalan budaya pada siswa saat wisuda. Salah satu langkah melakukan prosesi wisuda dengan cara memakai pakai dengan berbagai budaya.
“Kami ingin mencerminkan bahwa di SMP Wijaya Putra berisi anak dari berbagai suku bangsa. Kami membuka peluang pada siswa dari berbagai suku untuk mengenyam pendidikan di sini,” akunya.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wijaya Putra Surabaya menggelar proses wisuda secara unik dengan memadukan budaya-budaya yang ada di nusantara. Foto iNewsSurabaya/arif
Dewan Pembina Yayasan Insan Indonesia Mandiri (YIIM), Dr. Budi Endarto, SH.,M.Hum mengatakan, untuk mengakomudir keinginan siswa sekolah akan memfasilitasi semuanya. Dengan begitu, bakat yang dimiliki siswa bisa tergali bahkan siswa mampu berkreasi dengan baik.
“Yang penting bagaimana kita bisa memberikan wadah dan mengarahkan bakat yang dimiliki siswa,” ucapnya.
Budi menegaskan, siswa saat ini memiliki perbedaan dengan masa lalu. Mereka lebih memiliki mimpi kedepan, mimpi tersebut jauh dari persoalan konvensional, karena banya juga siswa yang bercita-cita ingin menjadi chef, gamers, atau yuotuber. “Jadi kita sediakan saran dan pra sarana untuk pengembangan mereka,” jelas dia.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wijaya Putra Surabaya menggelar proses wisuda secara unik dengan memadukan budaya-budaya yang ada di nusantara. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara itu, Joshua Frans Persie Rumbiak mengaku sangat senang dengan proses wisdua yang dilakukan. Menurut dia, proses wisuda berbeda dengan sekolah-sekolah lain. “Saya sangat senang,” katanya.
Joshua mengaku akan memperdalam keilmuannya ke di SMK Wijaya Putra setelah lulus SMP. Menurutnya, sekolah di Wijaya Putra memiliki kualitas yang sangat baik. “Saya akan melanjutkan di sini juga,” papar dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait