Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, KAI terus berinovasi dalam rangka menjadikan kereta api sebagai pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi.
Salah satu inovasi yang telah KAI hadirkan yaitu Face Recognition Boarding Gate. Yakni fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki.
Luqman Arif menambahkan, mulai Bulan Juni 2023 KAI Daop 8 Surabaya telah menghadirkan fasilitas baru untuk pelanggan yaitu Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Para pelanggan keberangkatan KA dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dapat menikmati layanan Face Recognition Boarding Gate yang tersedia pada Stasiun tersebut untuk mempermudah proses boaring.
Total saat ini Face Recognition Boarding Gate di wilayah Daop 8 Surabaya telah tersedia di 3 stasiun yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.
Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, pelanggan tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, atau KTP.
Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI.
"KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api untuk melakukan perjalanan mulai dari pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya, karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan. Diantaranya mengutamakan keselamatan, keamanan, nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan", tutup Luqman Arif.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, pemesanan KA dan pembatalan, masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kai dan menghubungi Contact Center KAI melalui telp di (021)-121.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait