SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bank Indonesia bersama Anggota DPR RI Indah Kurnia Sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah, di Lapangan Pesapen, Sumurwelut, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/6/2023). Acara yang dikemas dengan jalan santai ini berlangsung meriah dihadiri ratusan warga. Puluhan Doorprize menarik disiapkan untuk menambah semaraknya acara.
Ketua LPMK Sumurwelut, Maruwan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Indah Kurnia dan Bank Indonesia karena sudah berkenan hadir di kampungnya dan menyapa warga.
"Warga kami bisa mendapat pengetahuan. Selain itu juga bisa berolahraga bersama yaitu jalan sehat," ungkap Maruwan.
Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Wahyu dan Aryudha dari Tim Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) yang bertugas sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Mereka berdua mengajak seluruh warga memahami apa itu rupiah dan mencintai rupiah, serta bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Keduanya mengajak agar seluruh warga benar-benar menjaga rupiah, mencintai dan memahami rupiah sebagai mata uang resmi Negara Indonesia.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Indah Kurnia anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa salah satu simbol kedaulatan bangsa, yakni mata uang. Sehingga, jika bangga menjadi warga Indonesia, juga harus bangga dengan uang rupiah.
Indah mengajak warga Lakarsantri agar memahami dan memperlakukan Rupiah dengan baik. Bukan hanya dalam arti fisik, namun juga bagaimana menggunakan (rupiah) itu untuk spending better (belanja yang berkualitas).
"Berdasarkan prioritas kebutuhan, terutama yang produktif. Jadi itu caranya kita menghargai dan memahami rupiah," jelasnya.
Indah melanjutkan, bahwa aksi mencintai, bangga dan memahami rupiah menjadi awal masyarakat bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara, melalui kehidupan sehari-hari.
"Rupiah kita yang cetakan versi terbaru ini telah mendapat penghargaan dalam ajang Curency Award Ke-17 yang dilaksanakan di Meksiko. Sehingga tidak ada alasan bagi kita warga Indonesia untuk tidak mencintai dan memoerlakukan rupiah dengan semestinya," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait