Ibarat pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian”. Perjuangan melibas jalur off road yang menegangkan dibayar lunas dengan pemandangan indah Bukit Jengkoang. Tentunya, Bukit Jengkoang menambah satu lagi daya tarik wisata Kota Batu.
“Ini super indah dan menakjubkan,” kalimat itulah yang terucap dari orang nomor satu di Jatim ini kala takjub dengan keindahan Bukit Jengkoang.
Tak ingin momen berkesan tersebut cepat berlalu, Gubernur Khofifah beserta keluarga beristirahat sejenak di sebuah warung di atas Bukit Jengkoang. Ditemani secangkir kopi dan jajanan tradisional, menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
“Jatim memiliki banyak sekali potensi pariwisata. Dan Kota Batu ini mampu memaksimalkan potensi tersebut. Beragam jenis wisata ada di sini. Wisata alam, wisata agrikultur, wisata bermain, hingga wisata adventure ada di sini,” ungkap Khofifah.
“Pariwisata Kota Batu bisa optimal seperti saat ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat atau komunitas. Seperti wisata petualangan ke Bukit Jengkoang ini, Komunitas Bumiaji Amazing Jip Adventure (BAJA) tidak hanya menyediakan armada, tapi juga membuka jalur off road. Sinergitas seperti inilah yang saya harapkan bisa terjadi di kota-kota lain,” lanjutnya.
Rombongan melaksanakan sholat jum'at di bukit Jengkoang dan Selepas Sholat Jum'at, rombongan Gubernur Khofifah melanjutkan perjalanan ke Coban Talun.
Setibanya di Cuban Talun, di sini rombongan berbasah-basah ria dengan melewati aliran sungai.
Menariknya, di tengah perjalanan, Khofifah sempat mampir ke UD. Gelora tempat pengepulan dan pengolahan produksi Apel dan Jeruk yang merupakan oleh-oleh khas Kota Batu.
Tak hanya mampir, ia juga menyempatkan ngobrol dan menyapa pemilik UD. Gelora, Sugeng Slamet yang mengaku merintis Kebun Apel sejak tahun 1991.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait