Semasa hidupnya, almarhum dikenal ramah dan rendah hati. Meski, dirinya merupakan pesilat yang sudah tersohor di Madura. Monaki juga merupakan mantan atlet pencak silat nasional era 1970-an.
"Bagi warga dan pesilat Madura, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, tokoh panutan, serta mengayomi para pesilat lainnya,” ujarnya.
Dalam rekaman detik-detik saat Monaki menghembuskan napas terakhirnya viral di media sosial. Awalnya pesilat sepuh berusia 85 tahun itu memperagakan jurus tradisional, di acara paguyuban pencak silat Bhinneka Tunggal Ika, di Desa Naro'an, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kegiatan rutin bulanan para pesilat.
Monaki tampil sebagai pembuka acara dengan mengenakan kemeja warna hitam dan membawa selendang yang kemudian diikatkan pada pinggangnya. Tubuh sepuhnya terlihat kuat dan tak ada tanda-tanda mengkhawatirkan.
Sosok Monaki sempat menyapa para pesilat dan warga yang hadir diiringi lantunan musik tradisional Madura. Kemudian diikuti aksi memperagakan jurus pembuka, mulai dari kuda-kuda hingga gerakan pencak silat tradisional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait