SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Banyak orang mulai anti dengan trading forex, karena mereka sempat merugi dalam permainan perdagangan ini. Kerugian yang dialami karena pelaku tidak mengenal detail forex, ia hanya tertarik cerita keuntungan yang diperoleh. Akhirnya pelaku mengikuti trading tersebut, imbasnya rugi.
Untuk menghindari kerugian dalam permainan trading forex, pelaku harus faham betul apa itu trading forex. Forex disebut juga perdagangan valas atau valuta asing yang merupakan salah satu bagian investasi atau trading di seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan.
Trading forex seperti membeli mata uang asing lalu menyimpan mata uang tersebut dalam jangka waktu tertentu dan dijual kembali saat nilai mata uang tersebut mengalami kenaikan/penguatan nilai tukar.
Adapun selisih antara nilai jual dan beli jadi keuntungan seorang trader. Trading forex sendiri di Indonesia berada di bawah pengawasan Bappebti yang legalitasnya sama dengan kripto ataupun sejenisnya. Akan tetapi, Forex Trading tidak terdaftar di OJK.
Lantas bagaimana cara kerja, keuntungan hingga risikonya?
Cara kerja trading forex adalah dengan membeli saat nilai valas sedang rendah dan menjualnya ketika harganya naik.
Sebagai contoh, Anda membeli dolar Rp25.000 di mana saat ini nilai dolarnya menjadi Rp30.000, maka selisih keuntungannya yaitu Rp5.000.
Intinya, dalam perdagangan valas pasangan mata uang tertentu harus terlibat satu sama lain. Anda dapat memperjualbelikannya sesuai dengan situasi tertentu agar bisa meraup keuntungan maksimal.
Keuntungan dari trading forex di antaranya: Trading forex tidak mengenakan biaya tambahan dalam hal komisi untuk broker, pasar forex buka 24 jam, nilai likuiditas yang cukup tinggi, trading forex memiliki tingkat kerumitan yang rendah, akses fleksibel, dan beragam pilihan pasangan mata uang.
Jika dalam dunia investasi, ada sebuah hukum yang berlaku, yakni bila semakin besar potensi keuntungannya, maka risikonya pun semakin besar.
Hal ini dinamakan Risk and Reward yang berbanding lurus. Forex ini sendiri termasuk instrumen yang High Risk High Gain. Umumnya, risiko forex bersumber dari empat hal yakni, Volatilitas, Leverage, Broker Forex, dan pribadi trader itu sendiri.
Editor : Arif Ardliyanto