RPH Surabaya Mulai Untung, Hingga Mei 2023 Labanya Capai Rp1 Miliar

Arif Ardliyanto
RPH Surabaya Mulai Untung, tercatat hingga Mei 2023 Labanya mencapai Rp1 Miliar. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya mulai menunjukan tren bisnis positif. Hingga Mei 2023, keuntungan yang telah diperoleh pemotongan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini mencapai Rp1 miliar. 

Perolehan laba ini membuat banyak pihak tersenyum, pasalnya selama ini RPH selalu merugi. Fakta ini ditemukan dalam pembahasan Raperda Kota Surabaya tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2022, Rabu (06/07/2023) di Komisi B DPRD Surabaya. Agenda pembahasan salah satunya dilakukan bersama PD RPH Surabaya, sebagai mitra kerja.

Direktur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, memasuki tahun 2023, RPH Surabaya telah mendapat laba sebesar Rp 1.064.858.895 hingga Mei 2023.

"Tahun 2022 laporan keuangan PD RPH masih mengalami kerugian sebesar Rp 830.527.229. Meskipun ada perbaikan di sektor pendapatan namun belum bisa menutup biaya operasional," imbuhnya.

Fajar menjelaskan pendapatan PD RPH Surabaya disektor jasa dan niaga di tahun 2022 sebesar Rp 9,2 miliar. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp7,6 miliar.

"Namun beban HPP (Harga Pokok Penjualan dan usaha tinggi naik 1 persen dari tahun 2021. Yaitu sebesar Rp10,5 miliar. Pengeluaran tertinggi di gaji, beban angkut kotoran, penyusutan bangunan, listrik dan bahan bakar," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi B Anas Karno, mengapresiasi perolehan laba PD RPH Surabaya dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Apalagi laba tersebut jumlahnya cukup signifikan.

"Laba yang diperoleh ini merupakan dampak dari penyesuaian tarif jasa potong yang sudah diberlakukan mulai tahun 2023. Setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Wali Kota dan Komisi B, pada akhir tahun lalu," jelasnya.

Menurut Anas Karno, dari penyesuaian tarif jasa potong tersebut, PD RPH Surabaya kini mempunyai potensi mendapatkan laba, dari kegiatan usahanya, setelah dihitung dengan biaya beban usaha.

"Dengan adanya penyesuaian tarif jasa potong yang berlaku, membuat progres pendapatan RPH saat ini menjadi lebih baik," terangnya.

Berdasarkan data dari RPH Pegirian Surabaya, jasa pemotongan sapi yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu. Sementara kambing dari Rp 7.500 menjadi Rp 15 ribu dan babi dari Rp 65 ribu menjadi Rp 115 ribu.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan kota Surabaya tersebut berharap, supaya PD RPH Surabaya terus bekerja keras, agar perolehan laba bertambah. Sehingga bisa menghasilkan deviden untuk PAD Kota Surabaya.

"Kita berharap hingga di akhir tahun 2023 RPH bisa mendapat laba Rp 2 miliar. Kita di Komisi B akan terus mensupport. Ini masih ada waktu 7 bulan kedepan, kerja RPH wajib dimaksimalkan. BUMD Surabaya harus sehat dan berkontribusi bagi PAD Surabaya," ujar Anas Karno.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network