Sukarmin memberikan beberapa kiat agar bisa lolos UNESA jalur TMUBK. Pertama, peserta perlu mengukur kemampuan diri. Jika kemampuan tesnya dianggap bagus, maka pilihlah prodi yang diminati. Namun, jika merasa kemampuan tesnya sedang bisa mengambil prodi yang tidak terlalu kompetitif.
Kedua, peserta harus mempersiapkan diri dari sekarang. Banyak belajar dan berlatih menjawab soal-soal utamanya yang berkaitan dengan aspek TPA, literasi dan penalaran. Selain itu, perlu mempersiapkan sarana yang dibutuhkan untuk tes; komputer termasuk jaringannya.
Pada jalur mandiri ini, UNESA juga membuka jalur khusus disabilitas yang pendaftarannya juga dibuka sejak 2-11 Juli 2023. Jalur ini diperuntukan khusus peserta disabilitas. Dengan kata lain, persaingannya tidak dicampur dengan peserta jalur umum, tetapi bersaing dengan sesama peserta disabilitas.
"Peserta jalur ini nanti akan melakukan tes tulis yang skemanya disesuaikan dengan kondisi peserta. Selain itu, juga ada tes wawancara yang akan dilakukan tim yang terdiri dari psikolog, akademisi dan jajaran Direktorat Disabilitas. Ini dilakukan untuk memastikan peserta memilih prodi yang pas untuk mereka, sesuai kemampuan dan minatnya," terangnya.
Bagi peserta yang mendaftar UNESA jalur TMUBK bisa memantau informasi lebih lanjut pada laman milik UNESA. Informasi pendaftaran, ketentuan tes, termasuk jumlah hingga keketatan atau persaingan prodi tersedia di laman tersebut. "Tetap semangat adik-adik pejuang masuk universitas. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan semoga hasilnya nanti membawa adik-adik bertemu dengan kami di UNESA," ucap dosen FMIPA itu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait