KEDIRI, iNews.id – Polda Jawa Timur bersih-bersih tambang ilegal di Lereng Gunung Kelud, Kediri. Operasi yanag dilakukan secara mendadak berhasil mengamankan dua orang yang sedang melakukan penambangan.
Dua warga yang berhasil diamankan ke Polda Jatim, mereka masih dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Kedua orang ini melakukan penambangan di Desa Sumber Petung Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, saat melakukan penambangan mereka di grebek tim Krimsus Polda Jatim.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombespol Farman S.H, S.I.K, M.H, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pihaknya telah melakukan operasi pertambangan liar di Lereng Gunung Kelud, Kediri. “Dalam operasi tersebut kami amankan dua orang pegawai tambang, ceker dan operator alat berat,” katanya.
Untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap, ujar Farman, pihaknya melakukan penahanan terhadap dua karyawan tersebut. Mereka dimintai keterangan secara detail mengenai kepemilikan tambang, dan atas perintah siapa melakukan penambangan. "Kami melakukan penahan kepada dua karyawan tambang ilegal, guna pemeriksaan selanjutnya," ucap Kombespol Farman.
Ditambahkan dia, Polda tidak akan main-main dalam pengamanan tambang. Jika ditemukan ada penambang yang tidak berizin, mereka akan ditangkap. “Kami tidak segan segan melakukan penindakan pelanggaran hukum, apalagi pertambangan yang tidak berizin,” paparnya.
Saat ini, lanjut dia, Polda terus melakukan pelacakan lokasi-lokasi tambang yang bermasalah. Menurut dia, penambangan illegal melanggar aturan dan berpotensi melanggar hokum.
"Mau di wilayah manapun, selama masih dalam wilayah hukum Polda Jatim akan kami usut," tukasnya.
Sementara itu, Hari yang diduga sebagai otak penambangan ilegal di Desa Sumber Petung saat dihubungi melalui telpon membenarkan adanya penggrebekan Polda Jatim. “Benar mas, ini saya sedang menuju Polda Jatim," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait