Menanggapi itu, Happy Asmara mengiyakan apa yang diminta Alumnus Pondok Pesantren Al-Falah Ploso. Suasana syahdu saat lantunan Sholawat Jibril berkumandang, seluruh jamaah ikut bersama-sama bersholawat dan sekaligus menyalakan lampu gawai.
Terlihat ribuan jamaah memadati penjuru sekitar Majelis Sabilu Taubah. Gus muda yang juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Blitar lantas memberikan doa kepada Happy Asmara.
"Semoga berkah acara malam hari ini. Mbak Happy diberi kekuatan iman ketabahan hati dan dinaikkan derajatnya serta kelak mendapatkan jodoh yang terbaik minimal seperti Gus iqdam," ujarnya disambut riuh hadirin.
Gus muda yang suka dengan vespa lantas mencoba menanyakan alasan sosok penyanyi yang digandrungi kaula muda ini ikut di dalam majelis. Dengan malu-malu, Happy Asmara menjawab seadanya karena diminta jujur oleh Gus Iqdam.
"Saya yang sowan ke sini dalam rangka ingin ngaji bareng karena nyanyi terus saya juga sumpek. Katanya asmara hancur shalawat meluncur," ungkap Happy Asmara disambut riuh hadirin.
Penyanyi asal Kediri ini kemudian menyanyikan tembang 'Nemen'. Lagu yang menceritakan kecintaan kepada seseorang, namun malah mendapatkan balasan dengan memilih orang ketiga.
Setelah selesai, Gus Iqdam melanjutkan ngaji dengan berbagai bahasan. Mulai bagaimana manusia harus menerima ketetapan Allah dengan ridha.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait