Pengurus APTISI Jatim Resmi Dilantik, Rektor Unitomo Siap Perkuat dalam Bidang Hukum dan Advokasi

Ali
Pengurus APTISI Wilayah VII Jatim Masa Bakti 2023-2027 usai penatikan. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur Masa Bakti 2023-2027 resmi dilantik. 

M. Za’imuddin W, Ketua Pengurus APTISI Wilayah VII Jatim Masa Bakti 2023-2027 mengatakan pelantikan ini meneguhkan pengabdian sosial untuk memperjuangkan eksistensi perguruan tinggi swasta (PTS).

"Ini adalah amanah yang wajib dijalankan. Menjadi tugas pengurus, bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas PTS, terutama kualitas sumber daya manusianya," kata Pimpinan Yayasan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang tersebut, usai pelantikan di Gelora Hasta Buana Universitas Adi Buana Surabaya.

Sementara, dalam susunan pengurus yang dilantik pada masa bakti ini, Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Prof. Siti Marwiyah diberikan kepercayaan sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi.

"Alhamdulillah saya dipercaya untuk mengemban amanah yang sesuai bidang kepakaran saya. Ke depan Insyaallah sumbangsih pemikiran bidang hukum dan advokasi mampu memberikan knowledge yang bermanfaat hingga kualitas PTS menjadi lebih baik," ungkap Guru Besar Bidang Hukum Unitomo ini.

Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah menambahkan, perlunya memperkuat kerjasama terutama dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan

Selama ini, PTS di Jatim dan sebagaimana selalu ditekankan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jatim sudah menjadi langganan menjadi nomor I secara nasional. Prestasi ini hendaknya terus dijaga dan diperthankan. 

“Selain memperkuat bidang hukum dan advokasi, mari sama-sama kita mantapkan kualitas pendidikan di Jatim agar selalu dan selalu bagus secara nasional," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko menuturkan  bahwa komisariat-komesariat di APTISI Wilayah VII Jatim agar bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan bebagai cara, salah satunya dengan menyampaikan info-info PTS serta masalah global yang sedang dihadapi kepada pemimpin daerah, khususnya dalam dunia pendidikan. 

“Sehingga nanti jika ada info–info PTS di masa mendatang dan juga masalah –masalah global ada dapat disampaikan kepada rektor dan diteruskan kepada gubernur," tuturnya.

Budi Djatmiko menambahkan, kehadiran APTISI sebagai wujud untuk memberi dukungan dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi PTS. 

Tahun ini PTS sedang menghadapi beberapa permasalahan diantaranya strategi untuk menjaring mahasiswa, Universitas Terbuka yang semakin melebarkan sayapnya dalam penerimaan mahasiswa sudah menjaring mahasiswa fresh graduate. 

"PTN saat ini melebarkan sayapnya ke daerah dengan UKT yang terjangkau,  tidak jauh beda dengan PTS, dan anak muda saat ini muncul paradigma baru bahwa untuk menjadi kaya tidak harus  kuliah tetapi dengan menjadi youtuber.  Jadi, kampus harus mampu melahirkan kurikulum digital", pungkasnya.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network