Malam Satu Suro, Ada Mitos Nyepi hingga Mencari Kekayaan, Ini Faktanya

Arif Ardliyanto
Malam satu Suro dikenal di masyarakat untuk melakukan ritual. Foto tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Malam SATU Suro memiliki banyak arti. Dalam penanggalan Jawa, ada bulan Suro, Sapar, Mulud, Bakdo Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Dzulqoidah, dan Besar.

Bulan Suro sendiri memiliki banyak arti penting dalam kehidupan. Terdapat beberapa upacara adat dan mitos-mitos yang tidak boleh dilakukan di bulan itu. Melansir dari laman resmi Kemendikbud Republik Indonesia, malam satu Suro merupakan awal bulan pertama tahun baru, yakni di bulan Suro.

Penanggalan 1 Suro mengacu pada kalender Jawa. Kalender Jawa sendiri diterbitkan pertama kali oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Kalender Jawa merupakan penggabungan antara penanggalan hijriyah atau kalender Islam, Hindu, dan Masehi. Malam 1 Suro juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Islam yang diperingati setelah maghrib.

Hal tersebut disebabkan oleh pergantian kalender Jawa ketika matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam seperti pergantian hari dalam kalender Masehi.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network