Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Udara, Hasilnya Dikirim Melalui Ponsel dan Komputer 

Avirista Midaada/Rivo
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, UMM berhasil menciptakan alat pengukur kualitas udara. Alat ini mampu memberikan notifikasi secara real-time ke komputer, ponsel melalui aplikasi, dan email. Foto: Dok

Fakhran menambahkan, ketika alat pengukur kualitas memberikan keputusan tentang indeks kualitas udara, mulai dari baik, sedang, hingga buruk, alat tersebut juga memberikan notifikasi melalui aplikasi "Blink" yang ada pada ponsel, komputer, dan juga melalui pesan email.

Alat ini sudah diuji di berbagai lokasi di Kota Malang, termasuk daerah yang padat dengan aktivitas mahasiswa dan masyarakat di kawasan Sigura-gura. Hasil uji coba menunjukkan bahwa tingkat keakuratan alat ini mencapai sekitar 90 persen, dibandingkan dengan alat-alat pendeteksi udara yang sudah ada. Selain itu, hasilnya juga dibandingkan dengan data real-time suhu dan kelembapan udara dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Sejauh ini, tingkat kesalahan alat ini kurang dari 10 persen. Jika dibandingkan dengan data kelembapan dan suhu dari BMKG, selisihnya hanya 5 persen saja," tuturnya.

Untuk mengoperasikan alat ini, hanya membutuhkan daya rendah sebesar 5 volt atau dapat menggunakan baterai litium. Biaya produksinya juga terjangkau, sekitar Rp500 ribu .

"Nantinya, alat ini akan terus dikembangkan dengan membuat website khusus yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Penempatan alat juga akan ditambah untuk memperluas jangkauannya," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network