I Ketut Sumayana, pemilik usaha Bali Pure, mengaku bersyukur memiliki kesempatan berpartisipasi dalam pameran ini.
“Ini merupakan kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan produk-produk Bali Pure ke dunia internasional. Saya juga berharap mendapatkan pembeli dari Jepang,” ujar Ketut.
Rasa syukur juga disampaikan oleh pemilik Padma Herbal, Bagus Arya Kusuma.
Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan SETC dan BEDO selama dua bulan semakin memantapkan langkahnya untuk memasarkan produknya, seperti makanan dan minuman herbal, di luar negeri.
Dia pun mengaku bangga dan bersyukur bahwa UMKM diberi pendampingan untuk ekspor.
“Kami dibimbing, diberi banyak masukan dan arahan untuk produk dan sales tools apa saja yang harus disiapkan. Kami berharap hasil kerja keras kami nanti bisa membuahkan hasil, mendapat buyer potensial untuk berkerja sama dengan kami. Terima kasih Sampoerna Untuk Indonesia, SETC dan BEDO Bali,” ujar Bagus yang juga menggeluti usaha makanan dan minuman herbal.
Harapan yang sama disampaikan oleh Djono. “Semoga keikutsertaan saya dalam pameran di Jepang ini berdampak pada penjualan produk-produk Sahang Mas, seperti kopi, di masa mendatang. Semoga produk-produk saya semakin dikenal di dunia internasional,” ujarnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait