Berawal dari Iseng Main Sosmed, Tjhin Jiu Min Kini Sukses Lewat Konten Kreatifnya

Ali Masduki
Tjhin Jiu Min. Foto @skyming21

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tjhin Jiu Min, sama sekali tidak merasa dirinya bisa  meraih sukses lewat sosial media.

Padahal, pria yang dibesarkan dari keluarga miskin ini, masa remajanya dipenuhi lika-liku. Kehidupannya serba sulit akibat masalah ekonomi. 

"Karena saya dari keluarga miskin. Saya harus merantau ke sana ke mari," ujarnya.

Berkat usaha kerasnya, Tjhin kini tak lagi diterpa masalah ekonomi. Bahkan, bisa membantu sesama dan orang tuanya lewat penghasilan dari medsos.

"Awalnya tidak ada cita-cita menjadi selebgram seperti ini," ungkapnya, Kamis, (10/8/2023).

Namun kini, lewat akun Instagram bermana @skyming21, dia sukses mendapatkan penghasilan besar.

Selain di Instagram, Tjhin juga aktif di beberapa platform lainnya.

Di antaranya Facebook, TikTok sert YouTube yang bernama YOU MING21.

"Awalnya iseng doang, main sosmed, karena kita banyak teman. Teman main, ya uda kita ikut main. Awalnya viewer dan follower saya sedikit. Booming sejak Covid-19, langsung sampai jutaan," ujarnya.

Mulanya, Tjhin sering posting di Instagram, setelah itu dia mencoba posting di TikTok.

Bahkan, saat awal bermain TikTok, Tjhin juga sering mendapatkan cibiran.

"Kamu cowok kok main TikTok?" kata Tjhin menirukan mereka yang mencibir.

Meski demikian, Tjhin tidak mempedulikannya, sebab dia mengaku cuek.

Perjuangan Tjhin untuk meraih sukses di sosial media juga tidak mudah.

Akun TikTok miliknya pernah kena banned.

"Terus akun TikTok saya juga pernah kena banned. Sudah 2 kali, ini sekarang akun TikTok saya yang ketiga. Yang pertama followernya 1,3 juta. Nah sekarang akun yang ketiga followernya uda 1,6 juta," terangnya.

Tjhin melanjutkan, dirinya lebih aktif membuat konten saat pandemi Covid-19 lalu.

Meski demikian, menurutnya aktivitasnya di sosmed hanyalah sampingan.

"Main sosmed itu hanya sampingan. Iseng doang. Saya ada kerjaan lain di bisnis properti, gudang tembakau," urainya.

Selain itu, sebelum bermain di sosmed, dirinya pernah mengalami masa-masa susah.

"Saya kan dari Kalimantan, lalu merantau ke Jakarta selepas sekolah, karena orang tua saya tidak mampu. Sebab mereka hanya petani. Rumah kami tidak ada listrik," kenang.

Tjhin melanjutkan, untuk ide membuat konten semua berasal dari dirinya.

"Murni saya sendiri. Saya rekam sendiri, ngedit sendiri. Ini semua sendiri. Sekarang pengen punya editor, dan videografer. Ini masih cari," ungkapnya.

Kendati sudah mempunyai followers begitu banyak, Tjhin tak serta merta memanfaatkan sosmednya untuk mendapatkan uang.

"Kalau ada teman yang ingin diendors ya, saya tidak meminta uang. Namanya aja juga teman, jadi harus saling bantu," tutupnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network