SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pabrik biskuit PT Jadi Abadi Corak Biscuit (Jacobis) sudah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemanfaatan PLTS di Atap pabrik tersebut guna mewujudkan upaya dan komitmen sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
Instalasi PLTS Atap di pabrik Jacobis ini dipercakan kepada Xurya, sebuah startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap. Dengan adanya pemasangan ini, maka Jacobis mampu menghasilkan energi setiap tahunnya sebesar 1,1 juta kWh.
Managing Director Jacobis, Kataline Darmono mengatakanJacobis memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya dapat memberikan produk berkualitas, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Instalasi PLTS Atap ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan kami menuju program keberlanjutan yang lebih besar dan inovatif," katanya usai Peresmian PLTS Atap di Pabrik Jacobis di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10 /8/2023).
"Kami mempercayai Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di pabrik kami mengingat Xurya memiliki portofolio yang beragam, tim yang berpengalaman, pelayanan yang sangat baik, juga alternatif penawaran yang menarik. Kami percaya bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dan masyarakat umum untuk mengadopsi teknologi bersih dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Kataline.
Jacobis berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat dan masa depan sebagai perusahaan yang ramah lingkungan serta mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Mengacu pada data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi energi dari PLTS atap atau solar atap sebesar 32,5 gigawatt. Pemanfaatan energi dari PLTS Atap ini ditargetkan dapat mencapai 900 megawatt pada akhir 2023 ini.
Hingga bulan Juni 2023 kemarin, pemanfaatan energi dari PLTS Atap di Indonesia telah mencapai 800 megawatt, yang mana dibutuhkan 100 megawatt lagi untuk mencapai target di akhir tahun nanti.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Xurya, Eka Himawan percaya bahwa kolaborasi dengan Jacobis ini akan memiliki dampak positif yang signifikan, baik terhadap lingkungan dan masyarakat, maupun menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.
Terlebih, melalui skema DP nol yang diprakarsai Xurya, Jacobis tidak hanya menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, namun juga menikmati efisiensi cost langsung sejak hari pertama PLTS atap ini menyala.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Jacobis kepada kami sebagai mitra dalam transformasi Jacobis untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan," ujarnya.
PLTS Atap Xurya yang telah beroperasi di pabrik Jacobis dapat menghasilkan energi sebanyak 1,1 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan gas emisi karbon sebesar 980 ribu kilogram per tahun.
Ke depannya, Xurya juga memastikan PLTS Atap yang beroperasi di pabrik Jacobis dapat menghasilkan performa yang maksimal dan kualitas yang baik.
Selama masa operasional PLTS Atap berlangsung, yaitu 20 - 25 tahun, Jacobis akan mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin dari Xurya untuk memastikan performa dan kualitas PLTS Atap terjaga.
Melalui penggunaan PLTS Atap ini, Jacobis juga turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon setara penanaman lebih dari 13 ribu pohon per tahun atau setara dengan upaya menekan gas emisi karbon yang berasal dari 750 rumah.
Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar.
Proyek PLTS Atap Xurya diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 130 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 3.100 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
