SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Saham PT Darmi Bersaudara Tbk (Kayu) tetap aktif dan likuid di pasar. Hal itu tidak terlepas dari kepercayaan investor.
">saham kayu kami tetap aktif dan likuid di pasar. Kami bertekad untuk terus menjaga dan mengembangkan fundamental perusahaan demi menjaga kepercayaan yang telah dibangun," kata Nanang Sumartono, Direktur Utama PT Darmi Bersaudara Tbk, Selasa (15/8/2023).
Nanang mengaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengupayakan pertumbuhan fundamental perusahaan agar dapat mempertahankan kepercayaan investor. Meskipun menghadapi tantangan situasi makro ekonomi yang belum stabil, Darmi Bersaudara akan terus berinovasi dan mencari terobosan baru.
"Kami menyadari bahwa perubahan adalah konstan, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak pasti. PT Darmi Bersaudara Tbk akan selalu berusaha untuk beradaptasi dan menghadapi tantangan baru dengan terobosan-terobosan baru yang kami upayakan," terangnya.
Perusahaan olahan kayu tersebut mengakui, bahwa menjaga kepercayaan investor adalah tugas yang penuh tantangan di pasar modal.
"Tujuan perusahaan kami tidak hanya sebatas IPO, melainkan untuk menjaga likuiditas saham agar tetap tinggi. Tentu saja, hal ini harus diimbangi dengan pertumbuhan fundamental yang konsisten," ujar Nanang.
Untuk itu PT Darmi Bersaudara Tbk memiliki beberapa rencana inisiatif korporat lanjutan yang akan dilaksanakan. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pandangan lebih jelas tentang pertumbuhan perusahaan kepada investor.
"Saat ini, kami aktif dalam ekspor barang ke India dan China. Kami menghasilkan berbagai produk kayu seperti bengkirai, merbau, kruing, kapur, dan meranti. Selain itu, dalam semangat komitmen lingkungan, kami mengirimkan sisa produksi ke Korea," jelasnya.
Ekspansi Pasar ke Taiwan dan Jepang
Sebagai langkah ekspansi, Darmi Bersaudara berencana memasuki pasar baru di Taiwan dan Jepang dengan menargetkan segmen pasar yang menghargai kualitas dengan harga yang lebih tinggi.
"Kami menghargai dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh investor. Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang demi mencapai tujuan jangka panjang kami," tutup Nanang Sumartono.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait