SURABAYA iNewsSurabaya.id - Di tengah situasi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Perusahaan ini terus beradaptasi dan bertahan, berkat dukungan signifikan dari pemerintah yang telah mengambil langkah proaktif untuk melindungi industri, terutama sektor ekspor.
Di sisi lain, Pemerintah baru yang akan segera dilantik diharapkan akan melanjutkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Hal itu memberikan kepastian bagi pengusaha dalam merumuskan target dan proyeksi masa depan, dengan sasaran pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.
Dengan adanya kepastian ini, para pelaku usaha semakin optimis untuk membangun kembali bisnis mereka.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan mendukung stabilitas industri, Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) juga telah melakukan transformasi yang signifikan.
“Optimisme yang luar biasa kini melanda para pengusaha. Kami yakin bisa segera bangkit dari dampak pandemi dan mencapai kondisi yang lebih baik dari sebelumnya,” ujar shifa safina corporate secretary PT Darmi Bersaudara Tbk.
Dalam konteks ini, hasil positif juga didapat PT Darmi Bersaudara Tbk atas gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dengan nomor7/Pdt.Sus -PKPU/2024/PN Niaga Sby, yang diajukan pada 15 Februari 2024 dan berakhir dengan perdamaian pada 27 Agustus 2024.
Keputusan tersebut memastikan bahwa KAYU berhasil lolos dari status pailit dan dapat melanjutkan operasionalnya dengan lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi pasar. Dukungan dari pemerintah dan hasil gugatan ini merupakan langkah awal untuk memulai babak baru yang lebih baik bagi perusahaan,” tambah Shifa Safina.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari semua pihak, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) optimis akan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan peluang baru di masa depan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait