Resolusi Jihad NU, Respons Keras KH Hasyim Asyari Kedatangan Brigade 49 Divisi India Tentara Inggris

Vitrianda Hilba Siregar
Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) diprakarsai oleh KH Hasyim Asyari, kakek dari mendiang Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto: Dok

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) diprakarsai oleh KH Hasyim Asyari, kakek dari mendiang Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Resolusi Jihad dicetuskan setelah kedatangan tentara sekutu Brigade 49 Divisi India Tentara Inggris pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby tiba dan melakukan Agresi Militer II Belanda.

Resolusi Jihad dicetuskan karena menyadari bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia masih belum selesai sepenuhnya, walaupun proklamasi telah diumumkan pada 17 Agustus 1945.


Dengan lahirnya Resolusi Jihad, semangat umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan semakin terbakar. Peristiwa heroik 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan tidak terlepas dari semangat Resolusi Jihad yang dicetuskan di markas NU, Bubutan Surabaya.

Buku berjudul "Resolusi Jihad, Perjuangan Ulama dari Menegakkan Agama Hingga Negara" yang ditulis oleh Abdul Latif Bustami dan Tim Sejarah Tebuireng menjelaskan bahwa NU, para kiai, santri, dan masyarakat Nahdliyin berkontribusi nyata dalam mendukung perjuangan kemerdekaan.

Puncak perjuangan yang dipelopori oleh para ulama muncul setelah dikeluarkannya fatwa jihad oleh Hadharatu syekh KH. M. Hasyim Asyari yang lebih dikenal dengan "Resolusi Jihad" pada 22 Oktober 1945, sebelum pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Resolusi ini dianggap sebagai legitimasi bagi pemerintah dan juga sebagai kritik terhadap sikap politik yang pasif terhadap agresi militer oleh Sekutu.

Adapun ringkasan fatwa KH Hasyim Asy’ari sebagai berikut : 

Hoekoemnja memerangi orang kafir jang merintangi kepada kemerdekaan kita sekarang ini adalah fardhoe ‘ain bagi tiap-tiap orang Islam jang moengkin meskipoen bagi orang kafir.

Hoekoemnja bagi jang meninggal dalam peperangan melawan NICA serta komplotannja adalah mati sjahid. Hoekoemnja orang jang memetjahkan persatoean kita sekarang ini wadjib diboenoeh"

Resolusi Jihad adalah pernyataan tertulis yang disetujui oleh perwakilan masyarakat, yang memuat tuntutan untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Pernyataan ini juga meminta pemerintah Indonesia untuk mengumumkan perang suci atau jihad.

Revolusi jihad ini bersumber dari peristiwa sebelumnya. Setelah Sekutu berhasil mengalahkan Jepang dan Jepang menyerah tanpa syarat pada 14 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya secara de facto pada 17 Agustus.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network