Faktor kedua adalah email secara sendirinya terjaring oleh filter spam yang bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Bisa karena kode HTML tidak terbaca oleh Gmail, tidak ada link berhenti berlangganan, email yang dikirim memiliki banyak lampiran, struktur email yang digunakan tidak tepat, nama pengirim tidak tepat, subyek atau isi email mengandung kata yang memicu spam, terlalu banyak menggunakan variasi warna teks, huruf besar, huruf tebal atau emoji dalam subyek atau isi email, serta skor kredibilitas domain yang rendah.
Yang terakhir adalah jika IP Address Server memiliki reputasi buruk. Apabila pemilik bisnis menggunakan layanan web hosting atau email hosting yang servernya bersifat shared dan IP address yang digunakan sama dengan beberapa pengguna yang lain.
“Jadi bisa saja IP address tersebut terkena filter spam jika pengguna lain melakukan hal yang tidak baik,” ujarnya.
Mencegah Email Marketing Masuk ke Kotak Spam
Untuk memastikan agar email marketing yang dikirim tidak masuk ke kotak spam, pengirim harus mendapatkan izin dari penerima email. Subscribers harus memasukkan sendiri email mereka ke mailing list pengirim, bukan secara otomatis dimasukkan. Dan sebaiknya tidak membeli list email atau harvesting alamat email dari website.
Pengirim email marketing juga harus mematuhi aturan hukum yang berlaku. Antara lain nama dan alamat email pengirim email harus sesuai, memberi opsi unsubscribe, terdapat informasi alamat fisik, pesan dan subyek harus jelas dan sesuai, serta tidak mengandung penipuan.
“Yang tidak kalah penting adalah untuk memilih layanan email hosting yang baik dari segi keamanannya sehingga email yang dikirim tidak terfilter spam. Email Hosting Niagahoster bisa menjadi pilihan untuk membuat email profesional yang digunakan untuk email marketing,” kata Dimas.
Email Hosting Niagahoster memungkinkan bagi pemilik bisnis untuk membuat akun email unlimited. Pemilik bisnis juga bisa membuat dan mengelola email profesional dengan nama domainnya sendiri. Dan limit pengirimannya mencapai 9.600 email per hari.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait