Tuntut Batalkan Relokasi Pasar, Aksi Pedagang di Sampang Berujung Ricuh

Diwan Mohammad Zahri
Demo emak emak di Sampang berakhir ricuh. Foto iNewsSurabaya/diwan

SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Ratusan Emak - Emak yakni pedagang pasar Srimangunan Menggelar aksi di depan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Kamis (24/8/2023). Mereka ingin bertemu dengan bupati Sampang menuntut agar rencana relokasi pasar tradisional dibatalkan.

Kericuhan pun terjadi ketika para demonstran ini memaksa masuk kedalam halaman pemkab untuk bertemu Bupati Sampang.

Namun aksi tersebut dihadang oleh aparat kepolisian yang sedang berjaga, sehingga terjadilah dorong mendorong antara pendemo dengan aparat.

Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Sampang Moh Iksan Budiyono meminta pemerintah untuk membatalkan rencana relokasi tersebut

"Cabut SK relokasi pasar dan bubarkan team percepatan relokasi pasar."Ucapnya

Menurutnya, relokasi pedagang Pasar Srimangunan rencananya akan dipindah tanggal 28 Agustus nanti, ke Pasar Margalela.

meski tidak ditemui Bupati Sampang, sejumlah perwakilan aksi melakukan musyawarah dengan para pejabat daerah Sampang termasuk dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang.

dari musyawarah tersebut telah menghasilkan bahwa relokasi pedagang Pasar Srimangunan sementara ditangguhkan.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network