Perlu diketahui, GEBRAKAN merupakan wadah generasi milenial yang fokus memperjuangkan hak-hak pemuda maupun generasi milenial pada era revolusi industri 4.0. Mereka bertekad mengembangkan talenta kepemudaan dalam menghadapi tantangan zaman dimasa depan.
Sebagaimana diketahui, pemilih muda akan mendominasi pada kontestasi Pemilu 2024. Bahkan sekitar 60% pemilih pada tahun 2024 adalah Generasi Z dan Milenial.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengunggah foto daftar pemilih sementara melalui akun resmi instagram @kpu_ri, terdapat 205 juta pemilih pada Pemilu 2024. Dari angka keseluruhan itu, Generasi milenial mendapat hak suara tertinggi sebanyak 69 juta pemilih.
Dalam foto itu dijelaskan, kategori usia, pre-boomer (sebelum 1945), baby boomer (1946-1964), gen x (1965-1980), milenial (1981-1996), gen z (1997-2002). Gen x menduduki urutan kedua dengan jumlah pemilih sebanyak 57.748.353.
"Daftar pemilih sementara 205.853.518. Milenial 69.061.943 pemilih, gen x 57.748.353," tulis keterangan foto @kpu_ri, seperti dikuti dari laman sindonews, Rabu (17/5/2023).
Sedangkan diposisi ketiga oleh gen z dengan pemilih 47.020.295, dan baby boomer 28.377.425 pemilih. Diposisi terkahir oleh pre-boomer hanya 3.645.502.
"Pre-boomer 1.77 persen, baby boomer 13.79 persen, gen z 22.84 persen," sambungnya.
Adapun jumlah 205 juta total pemilih itu terbagi dari laki-laki di dalam negeri dan luar negeri sebanyak 102.847.040 orang sedangkan perempuan di dalam negeri dan luar negeri sebanyak 103.006.478 pemilih.
Sedangkan sebaran lokasi pemilihi diantaranya, dalam negeri 203.927.534, lokasi khusus 351.247, luar negeri 1.574.737. Keterangan foto itu juga menyebutkan total pemilih disabilitas.
Diantarnya, intelektual 55.362 pemilih, mental 266.026 pemilih, sensorik 299.784 pemilih dan fisik 493.200 pemilih.
"Total pemilih disabilitas 1.114.372," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait