Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Muhammad Taufik menyampaikan, pada tahun 2022 ini pola pelatihan sudah akan mengalami perubahan.
Semula, pola pelatihan hanya dilakukan dengan klasikal akan berubah menjadi blended learning yang akan dimulai bulan juni. Sedangkan pola klasikal masih diberikan kesempatan diselenggarakan di bulan februari sampai dengan mei.
Dengan pola tersebut, peserta akan lebih banyak belajar secara mandiri dengan memanfaatkan digitalisasi secara mandiri.
Pelaksanaan PKN II sebelumnya dilaksanakan selama 4 bulan lebih. 27 hari di dalam kelas (on campus) dan 74 hari ditempat kerja (off campus).
"Sedangkan pola baru hanya dijalani selama 3 bulan 10 hari. Dengan rincian, 21 hari belajar mandiri secara digital (Learning Management System). Kemudian 10 hari didalam kelas (on campus) dan 60 hari kembali ke instansi untuk aktualisasi (off campus). Selanjutnya, tahap akhir yaitu 4 hari peserta mengikuti seminar akhir proyek perubahan," jelas M Taufik.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait