Jelang Pilpres 2024, Ini Pesan Peneliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo Soal Penculikan Aktivis

Lukman Hakim
Peneliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo ingatkan Soal Penculikan Aktivis. Foto iNewsSurabaya/ist

Sebagai ketua tim TGPF waktu itu, dia mengaku mempunyai kewenangan memasukkan yang terlibat tragedi 1998 ke penjara. Tapi dirinya memilih merekonstruksi bangsa daripada balas dendam dengan menggunakan empat kuadran sebagai penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.

“Dimaafkan tapi tidak dilupakan, dimaafkan dan dilupakan, tidak dimaafkan dan tidak dilupakan dan tidak dimaafkan tapi tidak dilupakan. Di kita, bukan hanya dimaafkan di masa lalu malah nyapres, didukung pula, silahkan tafsirkan sendiri,” terangnya. 



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network