Menurutnya, usia atlet yang mayoritas masih dini nantinya bisa kembali diikutkan dalam Porprov Jatim tahun 2025 mendatang.
"Kami berangkat secara mandiri, karena memang Cabor E-Sport bukan termasuk Cabor yang diprioritaskan mendapat mendali, tapi keikutsertaan kami akan berjuang sepenuh hati dan dihadapkan dapat mengukur kemampuan atlet Kabupaten Sampang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disporbudpar Sampang H. Marnilem dalam kesempatan tersebut memberikan suntikan semangat untuk belasan atlet E-Sport.
"Walaupun kalian berangkat secara mandiri, tunjukan semangat orang Madura yang pantang menyerah hingga titik akhir," ungkapnya.
Dengan semangat Bonek "Bondo Nekat" tersebut diharapkan para atlet juga mampu bersaing dan membawa pulang medali ke Kabupaten Sampang.
"Tunjukan permainan yang ngotot dan tidak mengecewakan, selamat bertanding," pungkas H. Marnilam.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait