Sementara itu, Ketua ITD UNAIR Dr. Maria Inge Lusida, dr, M.Kes, Ph.D, Sp.MK(K)., mengungkapkan bahwa program magang itu merupakan projek JICA - BPOM.
Program Managemen Bioresiko di Laboratorium tersebut juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah berlangsung pada pekan lalu.
“Di sini peserta magang belajar segala hal tentang pengelolaan Laboratorium BSL-3, mulai bagaimana masuk, bekerja di dalamnya, proses penggatian filter, pengelolaan limbah. Mereka juga belajar dalam hal pengerjaan penelitian di laboratorium yang melibatkan mikroorganisme yang sangat berbahaya,” ucap Prof Inge.
“Suatu kehormatan kami dipercaya oleh JICA untuk proses magang ini di ITD UNAIR. Selanjutnya kita bisa berkomunikasi, bertukar pengalaman dengan teman-teman BPOM, dan kami selalu welcome untuk kerja sama,” tambahnya.
Sebagai informasi, Laboratorium BSL-3 yang ada di LPT UNAIR sering menjadi tempat belajar karena keberadaannya yang terbatas di Indonesia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Laboratorium BSL-3 juga digunakan untuk menguji sampel Covid-19 dari berbagai daerah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait