Produk China Dominasi Impor Non Migas Jawa Timur

Lukman Hakim
China masih mencatatkan sebagai negara asal barang yang masuk Jawa Timur dan yang terbesar selama Agustus 2023. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Nilai Impor Jawa Timur bulan Agustus 2023 turun 7,76 persen dibandingkan bulan Juli 2023, yaitu dari USD 2,55 miliar menjadi USD 2,36 miliar. Penurunan ini dipicu melemahnya nilai kinerja impor sektor nonmigas maupun sektor migas provinsi Jawa Timur. 

Impor migas bulan Agustus 2023 ke Jawa Timur turun 12,09 persen, dari USD428,01 juta menjadi USD 376,29 juta. Impor migas menyumbang 15,98 persen dari total impor Jawa Timur pada Agustus 2023. Nilai impor migas ini turun 53,17 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2022. 

Nilai impor nonmigas pada bulan Agustus 2023 turun 6,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari USD2,13 miliar menjadi USD1,98 miliar. Impor nonmigas menyumbang 84,02 persen dari total impor Jawa Timur pada Agustus 2023. 

"Jika dibandingkan dengan nilai impor nonmigas pada Agustus 2022, nilai impor nonmigas turun 15,52 persen," kata Koordinator Tim Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Umar Sjaifudin, dalam rilisnya, Senin (25/9/2023).

Data BPS mencatat, berdasarkan negara asal barang impor nonmigas, maka China masih mencatatkan dirinya sebagai negara asal barang yang masuk Jawa Timur dan yang terbesar selama Agustus 2023. Baik diantara negara-negara Asia maupun dunia, dengan peranan sebesar 28,89 persen. 

Disusul Brazil dan Hongkong yang memberikan kontribusi pada pasar impor nonmigas masing-masing sebesar 10,06 persen dan 6,40 persen. Nilai impor nonmigas dari China pada bulan Agustus 2023 mencapai nilai sebesar USD571,75 juta, diikuti Brazil sebesar  USD199,15 juta serta Hongkong sebesar USD126,60 juta.

Kelompok negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditas nonmigas ke Jawa Timur selama Agustus 2023 yang mencapai USD208,16 juta. Nilai ini turun 9,03 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Di kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor nonmigas dengan nilai USD 62,83 juta atau sebesar 3,18 persen dari total impor nonmigas. Diikuti Malaysia dengan nilai USD 42,85 juta dengan peranan sebesar 2,17 persen. 

Sementara itu nilai impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan Agustus 2023 sebesar USD 131,28 juta atau turun sebesar 61,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Nilai impor nonmigas terbesar dari kawasan ini berasal dari Jerman sebesar USD27,67 juta atau dengan kontribusi 1,40 persen. Selanjutnya diikuti impor dari Italia dengan nilai USD18,62 juta atau dengan kontribusi 0,94 persen.

Secara kumulatif selama Januari-Agustus 2023, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD1.846,94 juta. Utamanya berasal dari Thailand dengan nilai USD664,35 juta atau dengan kontribusi 4,41 persen. 

Sedangkan nilai impor nonmigas dari kawasan Uni Eropa sebesar USD1.131,27 juta dan utamanya berasal dari Jerman 479,60 juta atau dengan kontribusi sebesar 3,18 persen

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network