Selain itu, pemerintah Kota Surabaya juga berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang sehat melalui kebijakan yang transparan, jelas, dan akomodatif. Keputusan strategis ini juga didasarkan pada kenyataan bahwa dunia usaha di Surabaya sedang mengalami pertumbuhan pesat, di mana perusahaan skala besar, menengah sampai kecil serta masyarakat umum akan menerima manfaat dari ketersediaan prasarana penunjang.
"Dengan menggunakan konsep modular, kedua data center ini dapat secara efektif menghemat biaya, waktu pengerjaan, dan konsumsi energi. Kami senang dapat berkolaborasi kembali dengan Link Net dalam pembangunan data center di Jakarta dan Surabaya, yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan mendorong pertumbuhan digital di Indonesia.” ujar Director of Engineering and Service PT ZTE Indonesia, Li Jixin.
“Dengan memanfaatkan keahlian kami dalam bidang telekomunikasi dan kehadiran Link Net yang kuat di pasar, kami siap menyediakan data center dengan teknologi terkini yang secara efektif memenuhi peningkatan akan kebutuhan konektivitas digital di Surabaya dan Jakarta,” tambah Li Jixin.
Upaya meningkatkan Layanan Internet dan Konten Video dilakukan Link Net dan ZTE dengan membangun Data Center Baru di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Link Net memiliki komitmen dalam menghadirkan solusi inovatif di era transformasi digital. Kedua data center bersertifikasi TIA942-A Rate 2+ dengan total kapasitas 300 rak, memenuhi standar ketat keandalan, ketersediaan, dan kemudahan layanan (RAS) untuk data center telekomunikasi.
Dalam kesempatan yang sama, Director & Chief Technology Officer PT Link Net Tbk, Edward Sanusi menambahkan, “Melalui kemitraan dengan ZTE, kami memastikan bahwa kedua data center tersebut memenuhi standar kualitas industri. Data center Link Net siap memberikan performa unggul dengan tingkat keamanan dan tingkat reliabilitas yang tinggi." paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait