MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Trans Jatim Koridor III di Wisata Bukit Kayu Putih, Mojokerto. Trans Jatim Koridor III ini melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto – Sub Terminal Balongpanggang Gresik dengan melintasi 40 halte.
Jumlah armada yang beroperasi sebanyak 20 bus dan 2 bus cadangan. Armada bus Trans Jatim Koridor III dinamakan 'SUHITA', yang diambil dari nama Maharani Majapahit atau Ratu Majapahit keenam yang memerintah pada tahun 1429 - 1447 Masehi.
SUHITA pada bus Trans Jatim ini merupakan kepanjangan dari Sarana angkutan Umum yang Hebat, Inovatif, Tepat, dan Akurat.
Bus ini beroperasi mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan headway jam sibuk 10 - 15 menit di jam sibuk dan headway jam non sibuk 30 menit. Khusus di tanggal 18-31 Oktober 2023, masyarakat bisa menggunakan Bus Trans Jatim Koridor III secara gratis.
Khofifah optimistis Bus Trans Jatim Koridor III ini menjadi bagian untuk mempermudah, mempercepat, menjangkau, dan menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Trans Jatim koridor III ini menghubungkan dua wilayah melalui jalan penghubung dengan beberapa destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat," katanya, Kamis (19/10/2023).
Dia menambahkan, keberadaan bus Trans Jatim baik koridor I, II dan III, ini akan mempermudah mobilitas bagi warga di wilayah Aglomerasi Surabaya (Surabaya-Gresik-Sidoarjo-Mojokerto.
Masyarakat cukup membayar 1 tiket bus Trans Jatim umum sebesar Rp5.000 atau Rp2.500 bagi pelajar dan santri tiket.
"Dan untuk tiket terusan hanya satu kali bayar bisa berpindah di koridor yang lain dengan menunjukan karcis dan berlaku selama 2 jam," terangnya.
Di dalam armada bus tersedia running teks yang berfungsi memberikan informasi pada penumpang dalam bentuk teks maupun suara. Ada juga telematika serta CCTV di dalam bus yang bertujuan menjaga keamanan dalam bus.
"Di bus ini juga tersedia camera Artificial Intelegent yang berfungsi untuk mendeteksi pengemudi mengantuk, main HP, dan melanggar kecepatan perjalanan. Serta mendeteksi yang melanggar marka dan terhubung dengan JTCC Dishub Jatim di Surabaya," tandas Khofifah.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyambut baik adanya Trans Jatim Koridor III ini yang melewati tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang terdiri dari 8 desa.
Untuk itu ia berharap dengan adanya rute bus Trans Jatim yang melewati wilayah Kab. Mojokerto ini akan mengungkit ekonomi masyarakat yang ada di sini.
"Kami bersyukur sekali. Memang untuk kondisi jalan yang dilewati Trans Jatim ini adalah jalan kabupaten yang dilewati mulai dari masuk ke terusan jalan sudah diperbaiki mulai dari tahun 2012 dan terakhir perbaikan dilaksanakan di tahun 2017. Memang perlu ada perbaikan lagi di beberapa titik, tentunya kami akan koordinasi dengan pihak terkait," katanya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebutkan, peluncuran Koridor III Trans Jatim ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diupayakan Pemkab Gresik. Ia pun optimis Koridor III ini dapat mendongkrak pariwisata di Gresik.
"Utamanya di Kecamatan Balongpanggang. Ia berharap destinasi wisata di Gresik dapat serasi dengan Kabupaten Mojokerto dan masyarakat Jatim lainnya," ujarnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait