Usai bertemu seluruh simpul relawan Ganjar-Mahfud, di tempat yang sama, Puan Maharani akan bertemu dengan jaringan kiai muda atau Gus dan bu nyai muda atau Ning se-kawasan Surabaya dan Gresik. Menurut Said, peran sosial Gus dan Ning sangatlah penting. Di tengah-tengah umat, sehari-hari Gus dan Ning adalah pembimbing dan pelabuhan masalah rakyat.
"Itulah sebabnya Mbak Puan ingin sekali berbagi rasa dan hati dengan para Gus dan Ning. Mbak Puan sekaligus ingin mendapatkan pandangan para ulama muda tersebut terhadap Ganjar-Mahfud," tuturnya.
Pilihan melakukan pertemuan dengan Gus dan Ning, lanjut Said, karena secara demografis Gus dan Ning adalah mewakili jiwa muda. Potret kaum muda sekaligus merepresentasikan profil demografi pemilih yang memang di dominasi kalangan pemuda.
"Karena pertemuan Gus dan Ning ini berasal dari kawasan Gresik dan Surabaya, sedianya Mbak Puan akan didampingi oleh Pak Eri Cahyadi, Walikota Surabaya dan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik, apalagi kedua kepala daerah juga kader PDI Perjuangan. Selanjutnya, acara serupa akan terus kita gulirkan di berbagai daerah di Jatim,” pungkas Said.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait