SURABAYA,iNewsSurabaya.id - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI resmi ditutup, Jumat (27/10) malam. Kegiatan tahunan yang dihelat Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini menobatkan Provinsi Jawa Timur menjadi Juara Umum LKS SMK Nasional XXXI usai puasa gelar selama 7 tahun yang diraih terakhir kali pada 2016 lalu.
Di ajang ini, Jatim memborong 29 medali, dengan rincian, 16 medali emas, 3 medali perak dan 10 medali perunggu. Sementara posisi kedua, ada Jawa Tengah dengan perolehan 10 medali emas, 8 medali perak dan 3 medali perunggu. Disusul posisi ketiga ada provinsi DKI Jakarta 5 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu.
Posisi keempat ada Jawa Barat dengan perolehan 3 medali emas, 8 medali perak dan 6 medali perunggu. Terakhir di peringkat 5 ada Provinsi Aceh dengan perolehan 2 medali emas dan 2 medali perak.
Thropy Juara Umum ini diberikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Sariyadi kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Terima kasih atas ikhtiar seluruh pihak. Seluruh anak-anakku, para guru, pendamping, mentor , kepala sekolah, pak Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan semuanya. Trophy juara umum ini untuk panjenengan semua," ujar dia usai penutup LKS Nasional XXXI di Dyandra Convention Center.
Mengacu pada SOP Balai Pengembangan Mutu Indonesia (BPTI) Kemdikbudristek, Khofifah berharap para peserta yang meraih juara umum, berpotensi untuk diberikan penguatan dan peningkatan skill untuk World Skills Competition 2024 yang akan dilaksanakan di Paris, Prancis.
Bahkan ia juga meminta siswa SMK untuk semakin membangun koneksi dan integrasi dengan dunia usaha dan dunia industri.
"Mereka sudah mencapai prestasi terbaiknya di juara 1, dan ini akan dilakukan penguatan melalui pelatihan skill tertentu sesuai bidang kompetensi keahlian yang akan dilombakan di WSC," terang Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
