SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tangis Gunawan ayah tiri mahasiswi Kedokteran Unair (Universitas Airlangga) ini tak bisa tertahankan. Ia mengaku sangat sedih dan terpukul saat membaca surat wasiat dari putrinya.
Diketahui, Bernadette Caroline (21) ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil dengan kepala terbungkus plastik di Kompleks Ruko di kawasan Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023) pagi. Di dekat jenazah, terdapat tabung gas helium yang selangnya tersambung ke hidung dan mulut korban.
Mengetahui hal tersebut, ayah korban membantah jika anak gadisnya yang kuliah kedokteran hewan di Unair itu merupakan korban pembunuhan. Gunawan yakin jika sang putri tewas karena bunuh diri.
"Sebelumnya anak saya seolah-olah meninggalnya karena pembunuhan dan lain sebagainya, itu ternyata nggak betul,” ujar Gunawan di rumah persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri, Senin (6/11/2023).
Gunawan pun tak kuasa menahan tangisannya saat ia membaca surat wasiat dan pesan terakhir dari anak gadisnya, Bernadette Caroline. Apalagi dalam surat itu, snag putri menuliskan kata-kata pamit hingga permohonan maaf.
"Dia meninggalkan 2 carik surat yang isinya pamit-pamit, terus mohon maaf. Tulisan itu sudah kita kroscek dan betul itu tulisan Bernadette," ucap Gunawan sambil menahan isak tangisnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait