Lulusan Arva School of Fashion Siap Geliatkan Industri Fashion Tanah Air

Ali Masduki
Puluhan rancangan busana lulusan Arva School of Fashion ditampilkan dalam acara "Arva's Annual Fashion Show 2023: Equanimity" pada Sabtu, 18 November 2023. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lulusan Arva School of Fashion Surabaya siap menggeliatkan industri fashion tanah air.  Kesiapan para desainer lulusan Arva itupun ditunjukkan lewat gelaran fashion show tahunan di Chameleon Hall, Tunjungan Plaza 6 Lantai 5, Surabaya.

Puluhan rancangan busana yang ditampilkan para lulusan sekolah model dalam acara "Arva's Annual Fashion Show 2023: Equanimity" pada  Sabtu, 18 November 2023 itupun menjadi awal karir mereka sebelum melangkah di Industri Fashion. 

Educator Arva School of Fashion Novita Wulandari mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, Annual Fashion Show tahun ini sengaja dibuka dengan parade kostum “Remembranza” yang diperagakan sendiri oleh siswa-siswi ARVA. Dilanjutkan dengan 77 koleksi yang menampilkan tren fashion Spring/Summer 2023 dari sudut pandang 57 siswa Arva Surabaya dan Malang, yang terbagi atas 4 tema unik.

"Harapannya kreatifitas dan ide out of the box dari para desainer lulusan Arva yang beraneka style ini dapat menjadi awal karir mereka serta bisa diterima di Industri Fashion,"  terangnya.

Sementara itu, salah seorang lulusan Arva School of Fashion Dewi Putri menjelaskan pada acara ini membawa rancangan bertema "Lucid Dream" yang masuk ke dalam tema peragaan busana "Psychedelica".

"Karena itu menurut saya konsep menarik sehingga saya tuangkan dalam rancangan baju saya. Ini ready to wear, semi formal," ujarnya.

Rancangannya itu mengambil bentuk loose dress dengan bentuk potongan lurus dan ukuran yang longgar.

Busana itu memiliki dominasi warna oranye dan dipadukan dengan beberapa warna lainnya, seperti kuning, ungu, merah muda, dan merah bata.

"Bajunya seperti piyama, karena kalau mimpi kan pasti tidur dulu dan warnanya terinspirasi dari langit sore," ujarnya.

Melalui karyanya itu, Dewi ingin menyampaikan bahwa setiap orang tidak perlu takut bermimpi, asalkan hal yang diimpikan bisa diperjuangkan untuk masa depan lebih baik lagi.

Perlu diketahui, ARVA School of Fashion adalah salah satu lembaga pendidikan non-formal di bidang fesyen tertua di Indonesia yang berdiri sejak 11 Desember 1989. 

Mengedepankan masa pembelajaran yang singkat yaitu cukup  1 tahun saja untuk menjadi seorang perancang busana profesional, ARVA telah mencetak ribuan alumni melalui program-program reguler (program 1 atau 2 tahun) maupun program-program singkat (short courses) untuk dewasa maupun anak-anak.

ARVA memahami bahwa minat dibidang fesyen semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa, bahkan luar kota maupun pulau yang rela datang dan menetap sementara di Surabaya dan Malang untuk belajar di ARVA

Oleh karena itu, ARVA membuka kesempatan kepada yang memiliki kemauan atau bakat dibidang fesyen untuk belajar di ARVA melalui jalur beasiswa portfolio, sehingga bagi yang memiliki portfolio karya dibidang fesyen dapat mengajukan beasiswa agar bisa belajar di ARVA.

Berikut tema unik karya lulusan ARVA School of Fashion:

1. REMEMBRANZA
Tema costume yang terinspirasi dari perayaan terkenal di Mexico yaitu Dia De Los Muertos yang merupakan peringatan kematian untuk menuju kedamaian. Costume ini identik dengan La Calavela Catrina atau Tengkorak Elegan dan Bunga Marigold dengan warna mencolok dipercaya dapat membantu roh-roh dapat pulang ke rumah.

2.  LAVENDA
Terinspirasi dari warna-warna bunga lavender yang identik dengan warna ungu dan bentuk berlapis pada evening gown yang elegan, anggun dan cantik dengan detail lipit atau pleats yang flowy menjadi fokus pada koleksi ini.

3.  CONFETTI
Confetti merupakan lambang perayaan kebahagiaan, dengan perpaduan warna fondant pink yang feminin, polos dan romantis menjadikan koleksi evening gown ini cheerfull, desain ini memiliki ciri khas asymmetric layer.

4.  REVIVE
Layaknya era fin de siècle yang menghadirkan mode yang memikat, Revive mengusung mood yang sama dengan tampilan yang lebih modern. Dalam busana Ready to wear berkelanjutan, tekstil serat alami dan sentuhan bahan daur ulang dipadukan untuk menciptakan kembali gaya akhir abad ke-19 yang menawan.

5. PSYCHEDELICA
Psychedelica  merupakan sebuah imajinasi dari  pikiran yang  belum terlukiskan, menggambarkan suasana hati dan ekspresi diri. Koleksi ready to wear ini berfokus pada permainan motif dan warna yang menggambarkan suasana hati atau pikiran.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network