SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemkot Surabaya telah mengambil langkah proaktif menghadapi tantangan musim hujan akhir tahun 2023. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) memobilisasi Unit Reaksi Cepat (URC) dengan melibatkan 1.480 Satgas DSDABM Surabaya.
Kepala Bidang Drainase, Windo Gusman Prasetyo, menjelaskan bahwa URC siap menanggulangi genangan segera setelah hujan turun. Persiapan ini sudah dimulai sejak April 2023 dengan normalisasi drainase secara menyeluruh, termasuk saluran primer, sekunder, dan tersier.
"Persiapan ini termasuk normalisasi saluran di sekitar 95 lokasi menggunakan alat berat dan 225 lokasi dengan tenaga Satgas. Kami juga melakukan pembangunan saluran yang telah direncanakan untuk mengatasi genangan," ujar Windo.
Pembangunan saluran fokus di wilayah padat seperti Wonosari, Bulak Banteng, Sidotopo, Kedinding Lor, serta wilayah utara timur Kota Surabaya. Windo berharap pembangunan ini dapat mengurangi genangan lebih dari 50 persen di wilayah tersebut.
Selain itu, penanggulangan genangan juga merambah ke Surabaya Barat, khususnya di Manukan, Tandes. Pembangunan dan perbaikan saluran di wilayah tersebut menjadi prioritas untuk mengatasi genangan akibat topografi yang naik-turun.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait