BLORA, iNewsSurabaya.id - Goa Sentono di Blora, Jawa Tengah, bukan hanya destinasi wisata alam yang memukau, tetapi juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang memikat pengunjung. Terletak di lembah Bengawan Solo, kecantikan Goa Sentono dan daya tarik sejarahnya menjadikannya cagar budaya tak terlewatkan di Blora.
Menurut Pemkab Blora, Dusun Sentono dahulu merupakan tempat padepokan Ki Blacak Ngilo yang terkenal. Ki Blacak Ngilo, pemimpin padepokan tersebut, mengajarkan berbagai ilmu, termasuk pertanian dan olah kanuragan, menciptakan kemajuan di daerah tersebut.
Namun, kejayaan berubah menjadi tirani ketika Ki Blacak Ngilo bertindak sewenang-wenang, memaksa warga memberikan hasil panen dan bahkan menuntut anak perempuan sebagai selir. Konflik mencapai puncaknya saat Sunan Bonang ikut campur, mengutus utusannya untuk menegur Blacak Ngilo.
Pertarungan epik antara Blacak Ngilo dan Sunan Bonang menciptakan legenda. Meskipun pertarungan berlangsung selama tujuh hari, Sunan Bonang berhasil mengalahkan Blacak Ngilo yang licik. Saat Blacak Ngilo mencoba melarikan diri ke perut bumi, Sunan Bonang mengejar hingga terjadi kejar-kejaran dalam tanah.
Hasilnya, Blacak Ngilo akhirnya mengakui kekalahannya. Tempat istirahatnya, yang disebut semende atau senderan, memberi nama pada Desa Menden. Goa Sentono sendiri terbentuk dari lubang-lubang bekas kejar-kejaran mereka, mengabadikan legenda ini sebagai warisan budaya yang patut dijaga.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait