MALANG, iNewsSurabaya.id - Sebuah tragedi mengguncang kampus saat seorang mahasiswi diduga nekat loncat dari lantai 12 di Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kejadian tragis ini meninggalkan pertanyaan besar yang belum terjawab.
Jenazah korban berhasil dievakuasi pukul 13.10 WIB siang, setelah terjatuh di balkon lantai 4 dan dinyatakan meninggal dunia. Namun, pihak UB masih menunggu keterangan resmi dari Kepolisian untuk mengungkap detail kejadian ini.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB, Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D., menyampaikan keterbatasan informasi saat ini. Meskipun ada laporan saksi yang melihat kejadian tersebut, pihak kampus belum dapat memberikan klarifikasi sepenuhnya.
“Kami masih lakukan penelusuran, apakah itu mahasiswa UB atau bukan, kalau sudah clear dari kepolisian nanti kami sampaikan. Kalau minggu ini, UAS, selama 2 minggu, yang lain lagi UAS, kegiatan yang lain juga masih normal,” ungkap Zulfaidah.
Dengan adanya jendela besar di setiap lantai Gedung Filkom, muncul pertanyaan terkait akses keluar melalui jendela tersebut. Ukuran yang memadai untuk keluar melalui jendela, sekitar 1 meter, menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan pengawasan gedung tersebut.
Tragedi ini memberikan gambaran yang menggugah kesadaran akan keamanan dan perlindungan mahasiswa di lingkungan kampus. Masyarakat pun menantikan keterangan resmi dari pihak berwenang untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang peristiwa tragis ini.
Diketahui, terdapat jendela yang berukuran besar di setiap lantai yang ada di Gedung Filkom. Ada 8 jendela di setiap sisi gedung yang punya 12 lantai tersebut.
Ukurannya muat jika ada yang ingin keluar lewat jendela tersebut. Ketinggian jendela tersebut diketahui sekitar 1 meter sehingga seseorang harus memanjat jika hendak keluar lewat jendela.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
