MALANG, iNewsSurabaya.id - Sebuah misteri kematian di Universitas Brawijaya, Malang terungkap setelah identitas perempuan muda yang diduga mahasiswi, LS (24), terkuak. Penyelidikan Kepolisian menyatakan bahwa korban dengan sengaja memilih lokasi di Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB untuk melakukan aksi bunuh diri.
Korban yang sebelumnya merupakan mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) UB telah mengundurkan diri tahun 2019 karena penyakit yang mengganggu kehidupannya. Barang milik korban ditemukan di lantai 12 Gedung Filkom, termasuk sandal dan kacamata yang tertinggal, memberikan petunjuk tentang kejadian tragis tersebut.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan unsur kesengajaan dari aksi bunuh diri korban. "Kami simpulkan bahwa korban diduga dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4, Gedung Filkom UB," ungkapnya.
Kejadian tersebut mengejutkan sejumlah pihak, meninggalkan tanda tanya tentang motif di balik keputusan tragis mahasiswi tersebut. Kasus ini menyoroti pentingnya peran lembaga kampus dalam mendukung kesejahteraan mental mahasiswa.
AKP Anton Widodo menuturkan pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan identifikasi berdasarkan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti milik korban yang tertinggal di lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB.
"Adapun barang milik korban yang berada di lantai 12 adalah sandal tertinggal di dalam ruangan lantai 12, kacamata tertinggal di luar ruangan lantai 12, dengan posisi kaca ruangan bagian luar ruangan segaris dengan posisi," ucap Anton Widodo dikonfirmasi pada Kamis malam, (14/12/2023).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait