BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Sukses meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menjadi peraih prestasi gemilang dalam rapat koordinasi akhir tahun 2023. Piagam penghargaan diberikan oleh Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly dalam sebuah acara di Hotel Borobudur Jakarta pada Kamis (14/12/2023).
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak terlepas dari upaya maksimal dalam membangun zona integritas.
"Enam area perubahan, termasuk manajemen perubahan dan penguatan pengawasan, menjadi kunci sukses yang diterapkan oleh Lapas Banyuwangi," katanya.
Dalam menghadapi tantangan pungli dan praktik korupsi, Lapas Banyuwangi telah menetapkan standar operasional prosedur (SOP) yang transparan.
Agus Wahono menekankan komitmen dan kinerja tinggi dari seluruh jajaran Lapas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan.
Meski meraih predikat WBK, Kepala Lapas Banyuwangi mengajak seluruh timnya untuk tidak berpuas diri. Sebaliknya, mereka diharapkan terus berbenah dan mengembangkan inovasi demi meningkatkan layanan yang lebih baik.
"Penghargaan ini dianggap sebagai pelecut semangat untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif pada masyarakat," ujarnya.
Menkumham Yasonna mengatakan, Lapas Banyuwangi menjadi salah satu dari 67 satuan kerja yang memperoleh predikat WBK di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. "Keberhasilan ini memperkuat integritas dan budaya kerja yang ditanamkan di lingkungan Lapas Banyuwangi," ujarnya.
Kakanwil Jawa Timur, Heny Yuwono, juga turut memberikan apresiasi kepada enam satuan kerja di wilayahnya yang meraih predikat WBK. "Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain yang masih dalam proses perbaikan," paparnya.
Dengan prestasi gemilang ini, Lapas Banyuwangi menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam melaksanakan reformasi birokrasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait