Polwan Cantik Pernah dapat Beasiswa di Beijing, Kini Tugas di Polda Metro Jaya

Arif Ardliyanto
AKP Rita Sorcha

JAKARTA, iNews.idPolwan cantik AKP Rita Sorcha Yuliana ikut gelombang mutasi. Kepastian mutasi sesuai dengan Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan pada 24 Desember 2021 lalu.

Tak main-main, mutasi ini diisi petugas-petugas yang memiliki prestasi termasuk AKP Rita Sorcha. Ia sekarang bertugas di Polda Metro Jaya. Dirangkum dari berbagai sumber, AKP Rita Sorcha sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Timur Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum bertugas di Lombok Timur, ia menduduki jabatan yang sama di Lombok Barat.

AKP Rita Sorcha juga pernah menjabat di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB. Saat bertugas di Subdit IV Ditreskrimum, ia berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.

Bagi AKP Rita Sorcha, mutasi adalah hal yang biasa terjadi di institusi Polri. Namun mendapat penugasan di Polda Metro Jaya tentu merupakan sebuah tantangan besar, mengingat Jakarta merupakan Ibu Kota negara.

Lulusan Akpol tahun 2013 itu mengawali karier kepolisiannya di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal cukup aktif di media sosial, seperti Twitter dan Instagram.

AKP Rita rajin membagikan kegiatan-kegiatannya di kepolisian maupun kegiatan satuan tempatnya berdinas. Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa. Selain perparas cantik, Rita juga punya banyak prestasi.

Rita Yuliana saat berpangkat Iptu pada tahun 2018 lalu menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China.

Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika. Rita saat itu menorehkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).


AKP Rita Sorcha

HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3. Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.

Saat menjabat sebagai Kasat Lantas, ia juga menorehkan prestasi dengan menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.

Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI. Terobosannya itu membuat Rita diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB saat itu, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network