Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama karena setelah menjalani khitan, mereka mendapatkan bingkisan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Surabaya dan paket goody bag dari DWP. Kepedulian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, membuat acara ini semakin bermakna.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, berharap agar kegiatan khitanan massal ini terus dilaksanakan rutin setiap libur sekolah. Inisiatif ini sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk memanfaatkan liburan sekolah sebagai momen berharga untuk kegiatan positif.
Kolaborasi dan gotong-royong dari berbagai pihak, mulai dari DWP, PKK, Dinkes, Dinas Pendidikan, BAZNAS, hingga kecamatan dan puskesmas, menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
"Ini kerja bareng-bareng. Makanya tadi ada Dharma Wanita, PKK, BAZNAS, Bangga Surabaya Peduli (BSP), Dinkes, dan kecamatan," tambah Yusuf Masruh.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian masyarakat, khitanan massal di Surabaya bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga sebuah wujud kebersamaan untuk menciptakan liburan sekolah yang berarti dan positif bagi anak-anak.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait