SURABAYA, iNews.id - Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, adalah prajurit dari Satuan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pemilik 3 gelar langka di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan kini beliau pecah bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
Baru beberapa bulan menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam XII Tangjungpura, Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si dimutasi dan ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menduduki sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Intelijen Negara (Kapusdiklat BIN).
Beliau menggantikan Brigjen TNI Mochamad Zamroni, SIP, yang pernah viral lantaran namanya terseret dalam kasus perseteruan Anggiat Pasaribu dengan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan.
Kini Brigjen TNI Mochamad Zamroni, SIP, dimutasi sebagai Agen Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. Mutasi Brigjen TNI Muhammad Zamroni tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: 66/I/2022, tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Berdasarkan mutasi tersebut, kursi kosong yang ditinggalkan Brigjen TNI Muhammad Zamroni, SIP, dipercayakan kepada Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si. Lantas bagaimana profil dan rekam jejak militer Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, penyandang 3 gelar langka di tubuh TNI AD ini.
Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, adalah putra kelahiran Jakarta tanggal 2 Oktober 1974 dan merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) dan penerima Adhi Makayasa tahun 1996 berpengalaman dalam bidang Infanteri Kopassus.
Brigjen yang lahir dari Infanteri Kopassus ini merupakan satu dari dua prajurit aktif yang menyandang gelar sangat langka di TNI.
Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, merupakan pemegang gelar peraih 3 prestasi terbaik dalam pendidikan TNI. Prestasi pertama kolonel yang terkenal cerdas dan tegas ini adalah beliau peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1996.
Setelah itu 15 tahun kemudian Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Staff dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Regular XLIX tahun 2011.
Kemudian 8 tahun berselang, suami dari Ibu Dian Pujiwati ini kembali meraih penghargaan kali ini sebagai Wira Adi Nugraha yaitu lulusan terbaik Sekolah Staff dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Pendidikan Regular XLVI tahun 2019.
Walaupun memilik 3 gelar langka di TNI AD, akan tetapi Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, tak lantas duduk manis tanpa perjuangan di lapangan. Terbukti selama berkarir di TNI beliau pernah terjun ke medan operasi seperti Operasi Keamanan Maluku dan Operasi Keamanan Aceh.
Selain itu Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, juga pernah dikerahkan ke wilayah konflik tak berujung di Lebanon. Beliau tergabung dalam Satgas Indobat Konga XXIII-G/ United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Persatuan Bangsa-Bangsa.
Tidak hanya itu, beliau juga pernah menjalankan misi United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) dalam konflik di Republik Demokrasi Kongo atau misi stabilisasi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo, yaitu sebuah pasukan penjaga perdamaian PBB yang didirikan oleh Dewan Keamanan PBB.
Yang terbaru beliau menjadi perwira TNI yang ditugaskan berperan di zona terdepan menghadapi pandemi Covid-19 yaitu dipercaya bertugas di Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satuan Tugas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2020 mendampingi Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Doni Monardo.
Sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI sudah banyak beliau emban, diantaranya pada saat berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) beliau menjabat Komandan Distrik Militer (Dandim 0829/ Bangkalan) tahun 2014 sampai tahun 2015.
Selanjutnya Wakil Asisten Operasi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Waasops Danjen Kopassus) tahun 2015 sampai tahun 2016 dan Asisten Perencanaan (Asrena) Danjen Kopassus tahun 2016 sampai tahun 2017.
Kemudian pada saat berpangkat Kolonel beliau dipercaya menduduki jabatan Asisten Operasi (Asops) Danjen Kopassus pada tahun 2017 sampai tahun 2018. Karirnya pun kian mentereng hingga dipercaya menjabat Komandan Grup 1/ Kopassus tahun 2018 sampai tahun 2019.
Kurang lebih satu tahun menjabat kemudian dimutasi Perwira Menengah (Pamen) TNI AD dalam rangka mengikuti pendidikan Sesko TNI tahun 2019 dan pada tahun 2020 ditugaskan di pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satgas Covid-19.
Di tahun yang sama yaitu pada bulan Juli 2020 dirotasi di bumi Papua sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Asops Kasdam) XVIII/ Kasuari ketika itu Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) nya masih dijabat Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, SIP, M.Si.
Kemudian beliau dirotasi lagi dan dipercaya menjabat Komandan Resimen Induk Kodam XII/ Tangjungpura pada tahun 2021. Baru beberapa bulan menjabat disana beliau, ayah dari 3 anak ini dimutasi dan ditunjuk oleh Panglima TNI untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Intelijen Negara (Kapusdiklat BIN).
Itulah profil singkat dan rekam jejak Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, brigjen berdarah Kopassus TNI pemilik gelar langka calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) atau Panglima TNI di masa depan.
Selamat betugas jenderal...semoga amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta semoga Allah SWT selalu senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan lahir bathin, selalu membimbing jenderal sehingga dapat membawa berkah kepada seluruh jajaran…Aamiin Allahuma Aamiin.
(Penulis: Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait