SURABAYA - iNewsSurabaya.id - Saat ini, pemerintah pusat sedang menggencarkan program digitalisasi sekolah. Tak hanya bagi peserta didik, kapasitas kemampuan bagi guru juga harus mengikuti perkembangan zaman.
Dalam hal ini, digitalisasi pendidikan penting bagi peserta didik karena membuka aksesibilitas terhadap materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan pembelajaran yang terpersonalisasi, interaktif, serta memperluas kolaborasi antara siswa dari berbagai lokasi.
Sementara, bagi guru, digitalisasi meningkatkan efisiensi pengajaran, memungkinkan penyesuaian rencana pembelajaran, dan memberikan akses terhadap pengembangan profesional. Secara keseluruhan, digitalisasi pendidikan mempersiapkan siswa dan guru menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung secara digital.
Sepanjang tahun 2023, Beon Intermedia dengan entitasnya berupaya untuk melakukan edukasi berbasis digital, baik bagi pendidikan maupun UMKM. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan berbasis online maupun offline yang diikuti oleh lebih dari 500 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan yang melibatkan hexa helix (akademisi, bisnis, community, pemerintah, media dan pendanaan terus dilakukan). Sepanjang tahun 2023, terdapat lebih dari 322 partners yang terkoneksi, lebih dari 33 aktivitas event yang dihadiri oleh lebih dari 1.242 peserta. Serta, berkoneksi dengan lebih dari 75 komunitas dan lebih dari 46 media.
Berkaitan dengan ini, Jagoan Hosting mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan kebutuhan praktek bagi peserta didik di sekolah dan kampus. Antara lain, SMK Telkom Malang, SMK Telkom Sidoarjo hingga Politeknik Lumajang.
“Sepanjang tahun 2023, kami mendukung infrastruktur pembelajaran terhadap lebih dari 150.000 siswa di lebih dari 130 Kota/Kabupaten dan lebih dari 200 instansi pendidikan se-Indonesia,” terang Andy Novianto, General Manager Jagoan Hosting.
Dalam hal ini, Jagoan Hosting bertindak sebagai penyedia infrastruktur utama yang digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Tujuannya, untuk membantu pendidikan mencetak generasi penerus bangsa yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, utamanya di bidang teknologi yang terus berkembang.
Andy memaparkan bahwa pihaknya memberikan layanan berupa domain, hosting, cloud hosting hingga server yang diharapkan mampu mendukung kebutuhan pendidikan dan pengembangan lembaga pendidikan.
“Kami juga memberikan dukungan teknis dan pemeliharaan yang diperlukan untuk teknologi atau infrastruktur yang telah disediakan,” kata dia.
Tak berhenti sampai disitu, Jagoan Hosting juga mengakomodir modul maupun materi berupa e-book, video pembelajaran, tutorial hingga artikel sebagai penunjang penggunaan infrastruktur dalam praktik belajar mengajar.
Serta, mendukung adanya kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan atau keterampilan peserta didik. Misalnya, pembekalan atau pelatihan untuk menambah keterampilan bagi peserta didik.
“Hal ini diharapkan mampu memberikan pembekalan bagi guru untuk memberikan ilmu pada muridnya dalam proses belajar mengajar. Serta, memberikan pengetahuan baru bagi peserta didik. Sehingga, siap terjun di dunia industri,” imbuh dia.
“Kami juga akan merancang konsep ToT untuk guru, supaya lebih mudah memahami sampai menggunakan infrastruktur penunjang dari Jagoan Hosting,” lanjut Andy.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap digitalisasi pendidikan, Jagoan Hosting sampai saat ini menunjang kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri dan selaras dengan fasilitas serta infrastruktur sekolah. Serta, kemampuan dan kapabilitas tenaga pendidik.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait