SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan rotasi besar-besaran menjelang tutup tahun. Sebanyak 231 pejabat penting dilakukan rotasi, anehnya sembilan diantaranya Sebagai kepala dinas.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memimpin langsung prosesi pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat tingkat tinggi Pemkot Surabaya. Dari total pejabat yang dilantik, sembilan di antaranya menempati posisi kepala dinas atau eselon II, sementara mayoritas lainnya menduduki jabatan strategis di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting menjelang akhir tahun 2023, menandai komitmen Pemkot Surabaya dalam memperkuat struktur pemerintahan untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Momentum pelantikan ini mencerminkan upaya Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi dan memastikan keberlangsungan pembangunan kota yang dinamis. Dengan harapan baru di tahun 2024, langkah-langkah ini diarahkan untuk mencapai visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi warga Surabaya.
"Jadi rata-rata 231 yang paling banyak ada di kecamatan dan kelurahan. Ada sekitar 9 kepala dinas atau eselon 2 yang mereka juga berputar tempat (dinas). Jadi semuanya adalah rotasi," kata Wali Kota Eri.
Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini bukan sebagai bentuk sanksi atau degradasi. Melainkan sebagai upaya menguji kemampuan dan kompetensi pejabat di tempat yang baru. Ia berharap, pejabat yang dirotasi dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi positif bagi Kota Surabaya.
"Karena ketika kita lihat ada yang mampu berhasil di satu titik, yang satunya dilihat cocok apa tidak, kita putar. Jadi kan saya bilang, sebelum satu tahun kalau kinerjanya bagus, bisa diputar di tempat lainnya untuk menguatkan di tempat lainnya," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait